Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah mengatakan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada bulan ini.
“Juli kan ini masih tanggal 10, kalau air InsyaAllah bisa masuk. Keluar air tanggal 18 Juli sudah bisa commissioning – basah semua, sudah sampai,” kata Basuki ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.
Basuki menjelaskan sejak awal dia sudah mengatakan bahwa air akan masuk ke IKN pada Juli 2024. Begitu juga dengan listrik. Menteri PUPR mengatakan bahwa dia sudah mendapat laporan listrik 10 megawatt sudah siap dan tinggal menunggu pembangunan 40 megawatt.
Meski begitu, Basuki juga belum bisa memastikan kapan Jokowi berkantor di IKN. “Ya tanya presiden masa nanya saya,” kata dia.
Awalnya Jokowi merencanakan untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Operasional presiden akan berpindah seiring rampungnya pembangunan tahap pertama gedung-gedung pemerintah. Pemerintah merencanakan untuk menggelar upacara 17 Agustus tahun ini di IKN.
Presiden Joko Widodo menyebut belum ada rencana pindah kantor ke IKN dalam waktu dekat. Hal itu lantaran infrastruktur belum siap.
"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah, " kata Jokowi usai menyerahkan bantuan kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.
Jokowi mengatakan sudah mendapat laporan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal pembangunan di IKN. Dari laporan itu, pembangunan kantornya belum sepenuhnya rampung. "Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap)."