Nasional

Terus Makan Korban Jiwa, Corona Renggut Deputi SKK Migas

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 02/10/2020 12:45 WIB

Deputi Dukungan Bisnis Sulistya Hastuti Wahyu (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Corona virus atau virus corona terus memakan korban di kalangan pejabat. Kali ini, corona merenggut nyawa salah satu dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Deputi Dukungan Bisnis Sulistya Hastuti Wahyu meninggal dunia pada hari ini, Jumat (02/10/2020) karena terinfeksi Covid-19. Kabar tersebut dibenarkan Sekretaris SKK Migas.

"Betul, pagi ini sekitar pukul 08.00," ujar Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro saat CNBC Indonesia ingin mengonfirmasikan kabar duka ini.

Sulistya dikabarkan telah menjalani perawatan sejak 25 September lalu di RSPAD Gatot Subroto.

Murdo mengatakan, kemungkinan almarhum akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dengan menggunakan protokol Covid-19.

"Ya protokol Covid-19," ujarnya.

Dua hari lalu Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto baru memaparkan sebanyak 2.030 pekerja hulu migas terpapar Covid-19, hingga 28 September 2020.
Dari total kasus Covid-19 tersebut, menurutnya sebanyak 738 orang masih positif dan menjalankan perawatan dan isolasi, 1.283 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

Menurutnya berbagai upaya dilakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat sejak awal kasus.

"Memang ada penambahan-penambahan signifikan di waktu-waktu terakhir dan ini terus kita lakukan mitigasi. Kami laporkan bahwa kumulatif yang positif adalah 2.030," ungkap Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI secara virtual pada Rabu (30/09/2020).

Lebih lanjut Dwi mengatakan berasarkan data sebaran kasus untuk 9 orang yang meninggal berasal dari BP Berau 1 orang, Pertamina EP 1 orang, PHE Oses 1 orang, PT PHKT 1 orang, PT Chevron Pacific Indonesia 2 orang, dan EMP Bentu Ltd 2 orang, PT PHE HO 1 orang.*

 

Artikel Terkait