Nasional

Pagar DPRD Jateng Dijebol Buruh dan Mahasiswa dalam Demo Tolak UU Ciptaker

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 07/10/2020 17:01 WIB

Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen merobohkan pintu gerbang DPRD Jateng, Rabu (7/10/2020). (Foto : Sindonews/Ahmad Antoni)

DPRD Jateng Dijebol Buruh dan Mahasiswa dalam Demo Tolak UU Ciptaker

Jakarta, INDONEWS.ID - Pagar DPRD Jawa Tengah yang terletak di Jalan Pahlawan, Semarang jebol dalam aksi unjuk rasa sejumlah buruh yang tergabung dalam elemen serikat buruh dan mahasiswa, Rabu (7/10).

Mereka menentang RUU Omnibus Law dan UU Cipta Lapangan Kerja serta kebijakan pemerintah yang memberatkan rakyat. Massa tampak merobohkan pagar DPRD Jateng.

"DPR sekarang dewan pengkhianat rakyat," kata seorang orator.

Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah, Aulia Hakim mengatakan para buruh menolah RUU Omnibus Law karena penyusunan RUU berpihak kepada kepentingan pengusaha dengan mengorbankan buruh dan pekerja. Karena itu, pihaknya meminta pembahasan Omnibus Law harus segera dihentikan.

"Kami menuntut Omnibus Law ditunda kembali, kita fokus ke covid-19. Di masa reses ini DPR RI justru membahas pasal-pasal Omnibus Law yang tidak melibatkan kami, justru menjauhkan aspek kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan kerahkan personel gabungan Polda dan Polres untuk amankan sejumlah aksi unjuk rasa di Semarang. Terpantau menjadi satu titik kumpul massa yang akan berdemo di Jalan Pahlawan.

"Kita kerahkan 600 personel gabungan," kata Auliansyah Lubis.*

Artikel Terkait