Daerah

Perwakilan BPKP Jambi Terima Kunjungan Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Polhukam PMK

Oleh : Mancik - Selasa, 27/10/2020 14:30 WIB

Kunjungan Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto yang didampingi Kepala Pusat Informasi Pengawasan (Kapusinfowas) Rudy M. Harahap di Perwakilan BPKP Provinsi Jambi.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto yang didampingi Kepala Pusat Informasi Pengawasan (Kapusinfowas) Rudy M. Harahap melakukan kunjungan ke Perwakilan BPKP Provinsi Jambi.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Sueb Cahyadi, para Pejabat Struktural, Korwas, dan sebagian para Pejabat Fungsional Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Jumat (23/10).

Kunjungan ini dilakukan karena Perwakilan BPKP Provinsi Jambi merupakan salah satu Perwakilan Binaan dibawah Deputi Kepala BPKP Bidang PIP Bidang Polhukam PMK.

Iwan Taufiq Purwanto berkenan memberikan pengarahan kepada para Pejabat Struktural dan Korwas yang dilaksanakan di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jambi.

Dalam arahannya Iwan Taufiq Purwanto meminta agar pejabat selalu memberi keteladanan, menjaga kebersamaan, berkomitmen terhadap tugas-tugas BPKP, inovatif dan kreatif.

Kepala Pusat Informasi Pengawasan Rudy M. Harahap juga mengingatkan agar seluruh pegawai untuk aware pada risiko IT (information technology), selain itu Pusat Informasi Pengawasan saat ini sedang mengembangkan integrasi sistem.

Tidak lupa, Sueb Cahyadi juga mengajak Deputi Kepala BPKP BidangPIP Bidang Polhukam PMK beserta rombongan untuk mengunjungi Iyo Nian Library Cafe.

Iwan Taufiq Purwanto berdialog dengan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Jambi melalui zoom meeting( Sabtu,24/10). Iwan Taufiq Purwanto berharap BPKP Jambi bersama-sama dengan BPKP Pusat untuk hadir dalam mengawal berbagai program pemerintah untuk penanganan Covid-19.

"Diperlukan adanya kolaborasi BPKP dengan berbagai Kementerian atau Lembaga terkait, dan juga koordinasi yang intensif yang kuat antara Pusat dan Daerah agar bisa memberikan atensi, saran, rekomendasi sebagai early warning, dan memberikan masukan bagi manajemen, melakukan immediate corrective action agar berbagai kebijakan yang dirancang lebih efektif implementasinya," kata Iwan.*

Artikel Terkait