Tips Mengatur Keuangan Saat Gaji Dipotong

Jakarta, INDONEWS.ID – Pandemi Virus Covid-19 memukul hampir semua aktivitas perekonomian. Ada banyak warga yang terpengaruh oleh pandemi tersebut, baik mereka yang bekerja di kantor, maupun orang yang berwiraswasta.

Nah, bagi karyawan yang bekerja di kantor, salah satu dampak pandemi Covid-19 tersebut yaitu diberlakukannya pemotongan gaji. Pemotongan gaji tersebut bermacam-macam sesuai dampak pandemi terhadap perkantoran tersebut. Ada yang dikenakan pemotongan sebesar sepertiga gaji, namun ada juga yang dikenakan pemotongan setengah dari gaji.

Hingga kini, pemotongan gaji tersebut masih berjalan, entah sampai kapan.

Inilah kenyataan pahit yang diterima oleh masyarakat Indonesia, bahkan warga dunia. Karena itu, mau tidak mau pemotongan gaji itu diterima dengan lapang dada. Bagaimanapun seluruh dunia mengalami pandemi yang sama.

Pertanyaannya, bagaimana menyikapi pemotongan gaji tersebut? Apakah kita masih bisa menyiasatinya, sehingga bukannya malah memunculkan banyak masalah (utang) setelah “badai” ini berlalu?

Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan seperti dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Membuat anggaran bulanan

Antisipasi sejak awal, sebelum menerima gaji lebih baik membuat anggaran bulanan. Rencanakan anggaran kebutuhan setiap bulannya, seperti bayar cicilan, makan, transportasi, tagihan listrik, belanja, having fun, dan lainnya.

Selain kebutuhan primer, sekunder, juga butuh dana tidak terduga. Ini sebagai pegangan jika ada hal yang tidak terpikirkan, jadi bisa pakai dana ini.

Dengan membuat anggaran, siklus keuanganmu akan terkontrol. Jadi sebelum akhir bulan datang, bayangan pengeluaran sudah terlihat.

2. Menabung

Berapapun gajimu, sisipkan untuk menabung. Karena satu detik kehidupanmu tidak pernah ada yang tahu akan seperti apa nantinya. Apalagi di masa pandemi, banyak pekerja yang di-PHK, dirumahkan, dan lainnya. Jadi tabungan ini sebagai pegangan untuk hari esok.

3. Hindari belanja tidak bermanfaat dan berfoya-foya

Di masa resesi akibat pandemi seperti ini pengeluaran anggaran pribadi harus diatur dengan sebaik-baiknya agar tidak menyesal di akhir. Hindari belanja yang tidak bermanfaat terlebih saat ini belanja sangat mudah dan bisa dilakukan dengan cara klik di gawaimu.

Banyak diskon, sale, harga promo di platform belanja. Jangan haus mata, belanja cukup apa yang dibutuhkan saja. Sesekali yang diinginkan pun boleh namun tidak untuk foya-foya yang berakhir boros dan menguras saldo ATM.

Atur apa yang hendak dibeli, dipikirkan terlebih dahulu apakah dibutuhkan atau tidak.

4. Manfaatkan belanja secara online

Salah satu keuntungan selama masa pandemi ini yaitu banyaknya aktivitas belanja secara online. Jadi, Anda tidak kehabisan waktu hanya untuk berjalan-jalan ke mall. Selama masa pandemi ini Anda bisa memanfaatkan diskon belanja yang ditawarkan oleh berbagai platform belanja online, seperti misalnya Shopee yang menawarkan ‘Shopee Gajian Sale`.

Anda bisa manfaatkan belanja yang murah dan mudah yang ditawarkan Shopee, yang berlangsung dari tanggal 25 sampai 27 Desember 2020. Karena di waktu itu Anda bisa mendapatkan barang yang lebih hemat alias murah, mudah dan efektif.

5. Jangan lupa berinvestasi

Walaupun gaji kecil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan, investasi pun sangat penting. Ini dana untuk masa depan. Sehingga sewaktu-waktu ada hal yang mengerikan yang berdampak pada posisi pekerjaanmu, setidaknya sedikit tenang karena berinvestasi.

Cari investasi yang tepat untukmu dan tentunya aman. Bukan sekadar untuk membahagiakan diri namun investasi bisa dinikmati oleh keluarga tercinta. Misalnya bisa ajak jalan-jalan istri ke tempat favoritnya, asuransi pendidikan untuk anak, dan lainnya.

Agar uang gaji bulan ini tidak cepat habis, bisa coba tips tersebut. Intinya semua akan baik-baik saja jika dikelola dengan baik dan benar. Walau dengan gaji yang dipotong, Anda masih bisa menikmatinya. Silahkan mencoba! (Very)