Nasional

Haul Almaghfurlah Gus Dur Ke XI, 2009-2020

Oleh : indonews - Kamis, 31/12/2020 12:01 WIB

Acara haul Gus Dur ke-11, pada 30 Desember 2020. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Kemarin, 30 Desember 2020 merupakan hari peringatan Haul ke XI almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan nama panggilan akrab Gus Dur. Beliau adalah seorang anak manusia Indonesia dengan berbagai sebutan dan jasa, baik dalam keluarga besarnya, komunitas, masyarakat, bangsa, negara dan dunia.

Tahun ini di rumah saya, yang biasanya menggelar acara Haul untuk almarhum secara khusus, sengaja hanya menyelipkan pengajian dan doa sekalian dalam acara walimah (pernikahan) untuk puteri saya, Halida Putri Widyastuti.

Bagi kami sekeluarga inilah kado istimewa karena Bulan Desember adalah bulan Gus Dur. Semoga walimahan ini juga mendapat barokah dari almaghfurlah yang pada  waktu sugengnya sempat memberi restu kepada Lily ketika hendak berangkat sekolah ke AS.

Saya akan menulis sepotong puisi Haul yang berjudul "Balada Seorang Penyinta Kemanusiaan" untuk Gus Dur, seorang mentor, guru, sahabat, Presiden, teladan, dan pemberi inspirasi bagi saya pribadi. Semoga beliau tersenyum di dalam peristirahatan abadinya. Amiin..

 

Balada Seorang Penyinta Kemanusiaan

Oleh: Muhammad AS Hikam

 

Engkau lahir dengan nama Abdurrahman ad Dakhil

Namamu cermin pengabdian kepada Tuhan

Dan penakluk angkara penjajahan

Demi harkat kemanusiaan

 

Seluruh hidupmu adalah teladan

Sebagai pewaris ajaran

Para Nabi dan pendidik terdepan Menjadikan manusia tak rentan

Oleh nama dan kekuasaan

Apalagi keserakahan

 

Setiap tarikan nafasmu

Setiap tetes darahmu

Setiap atom energimu

Kata kata dan tindakmu

Adalah tafsir atas ajaran

Para Nabi, para Sahabat, para Auliya, dan para Ulama

Semua demi ketinggian kemanusiaan dan pengabdian kepada Tuhan

 

Gus, sering kuingat katakatamu,

Gurauanmu, kritikmu, nasihatmu, dan ya.. kemarahanmu

Rasanya tak satu pun yang demi dirimu

Bahkan ketika kukatakan ada niatan tak baik kepadamu

Engkau hanya menjawab "itu kan perasaan sampeyan.."

Sungguh Gus, di saat demikian

Aku yg tak tahan

Ingin marah kepada panjenengan

Yang malah sabar dan memaafkan

 

Aku memang masih jauh melebihi jauh

Untuk bisa memahami kau punya RUH

Yang menghadapi dunia nan kisruh

Dengan canda dan matahati teduh

 

Aku tak berharap mampu mencapai tangga sepertimu

Tapi izinkan jika aku berpretensi mengertimu

Dan memakai katakatamu

Serta tindakanmu

Dan sambil terengah menirumu

Mengejarmu

Pada jalan hidupku:

 

Menyintai kemanusiaan.

 

Pamulang, 31 Desember 2020

*) Muhammad AS Hikam adalah Menteri Ristek pada era Presiden Gus Dur

Artikel Terkait