Nasional

Alumni STPDN Sumbang Bantuan bagi Korban Gempa dan Banjir di Sulbar dan Kalbar

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 19/01/2021 21:15 WIB

Alumni STPDN Sumbang Bantuan bagi Korban Gempa dan Banjir di Sulbar dan Kalbar

Jakarta, INDONEWS.ID - Alumni Angkatan 04 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) terpanggil untuk ikut meringankan beban para korban bencana gempa dan banjir di Sulawesi Barat dan Kalimantan Barat.

Ketua Alumni Angkatan 04 STPDN Muhadam Labolo mengatakan total bantuan yang disalurkan masing-masing senilai Rp33 juta. "Total bantuan untuk Sulbar dan Kalsel sebesar Rp 66 juta," kata Muhadam Labolo dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Selasa (19/1/21) malam.

Muhadam Labolo mengatakan tujuan pemberian sembako pada korban gempa semata-mata karena faktor kemanusiaan, menumbuhkan kepedulian pada sesamanya, merekatkan ke-Indonesiaan dari Sabang sampai Merauke, serta tentu saja sebagai bentuk aplikasi spiritual yang nyata dilapangan.

"Kedua, mekanisme pengumpulan sembako dilakukan sejak tanggal 15 hingga 18 Jan 2021 pada semua anggota group 04 STPDN dengan membuka rekening sementara atas nama ketua paguyuban," ujar Muhadam Labolo

Ketiga, Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan korban gempa di Sulbar untuk tahap awal. "Dalam masa survival ini, insya allah pemerintah dan filantropi lain akan ikut membantu menyelesaikan masalah di daerah bencana," ungkapnya.

Terkait menkanisme penyaluran, Muhadam Labolo menjelaskan, bantuan disalurkan lewat koordinator lapangan di Pasangkayu. "Barang di belanja di sana dan diantar via darat ke Mamuju yang berjarak 285 Km," terangnya.

Barang yang dibelanja antara lain indomie, obat-obatan, makanan kaleng, minuman, vitamin, popok dan lain-lain. Total sumbangan dalam tiga tahap di Mamuju sebesar 33 jt. Insya allah tahap terakhir akan didistribusikan minggu depan oleh korlap sesuai kesiapan dan kebutuhan disana.

Muhadam Labolo mengatakan, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan yang sama ke korban banjir di Kalsel.
Terkait mekanisme, sama seperti bantuan yang disalurkan ke Sulbar.
Para alumni STPDN melakukan pendistribusian bantuan pada lokasi yang paling parah di Kab Banjar.

"Bantuannya sama, sebesar Rp33 juta yang dibelanjakan lewat kebutuhan sehari-hari. Total bantuan untuk Sulbar & Kalsel sebesar 66 jt rupiah," pungkasnya.*

 

 

Artikel Terkait