Nasional

LaNyalla Dukung Penuh Program Pembangunan Rumah untuk Masyarakat Papua Barat

Oleh : Mancik - Minggu, 24/01/2021 14:21 WIB

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalliti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan masyarakat berhak mendapatkan kehidupan yang layak.

LaNyalla memberikan dukungan agar program pembangunan rumah layak huni bagi orang asli Papua di Provinsi Papua Barat, dapat terus berlanjut tahun ini.

Menurut LaNyalla, rumah dan tempat tinggal adalah kebutuhan mendasar manusia. Karena itu, menurutnya, program tersebut haru dilanjutkan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Program penyediaan rumah layak huni untuk warga Papua yang dikerjakan oleh Dinas PUPR sangat luar biasa. Hal ini menjamin warga Papua Barat bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Oleh karena itu, saya mendukung program yang merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya itu," kata LaNyalla kepada media di Jakarta, Minggu (24/01/2021).

LaNyalla berharap program ini bisa menyentuh seluruh masyarakat asli Papua yang ada di Papua Barat.

"Program yang dilaksanakan di Papua Barat ini harus dilaksanakan secara merata di 13 kabupaten dan kota. Harus menyentuh mereka yang membutuhkan. Meskipun program ini terbatas hanya tujuh unit di masing-masing daerah, tapi kita berharap ada tindak lanjutnya," tuturnya.

Alumnus Unversitas Brawijaya Malang itu mengatakan program ini juga satu paket dengan program padat karya dan juga proyek infrastruktur yang lain yang terintegrasi dengan program pemulihan ekonomi.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, dengan program ini diharapkan masyarakat Papua, khususnya Papua Barat, dapat memanfaatkan pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan ekonomi lokal yang potensial dikembangkan.

"Kita berharap dengan adanya program dari PUPR ini Papua dapat sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, terutama pengembangan sumber daya manusia. Dan yang lebih penting adalah adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat lokal. Sehingga taraf hidup masyarakat Papua juga bisa semakin meningkat," tutupnya.*

 

Artikel Terkait