Ngurbloat Beach, salah destinasi wisata terkenal yang ada di Ohoi(Desa) Ngilngof, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.(Foto:Ist)
Langgur, INDONEWS.ID - Ohoi(Desa) Ngilngof, Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku Masuk sebagai 10 Kawasan Desa Wisata di Indonesia, Sabtu, (30/1/2021).
Pemberitahuan tersebut disampaikan langsung saat siaran langsung di YouTube Oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno tanggal 27 Januari yang lalu.
Pada siaran Langsung tersebut, Ohoi Ngilngof yang memiliki destinasti Wisata terkenal dengan nama Ngurbloat Beach mendapat perhatian oleh Menteri dan juga moderator di siaran tersebut.
Kepala pengelolah Destinasti Wisata Ngurbloat Ronal Tethool menyampaikan, alasan Desa Ngilngof masuk 10 Kawasan Desa wisata dari banyaknya desa yang tercatat di kemenparekraf sebagai desa wisata berdasarkan hasil seleksi dan tinjau lapangan dari kemenparekraf dan juga Kementrian Desa.
"Kementrian Desa pernah datang tahun 2018dan disitu adapun penilaian yang dilakukan, komunikasi selalu kita lakukan dan selain dari NTT, Ngilngof Mewakili provinsi Maluku," ungkap Ronald.
Menurutnya, penetapan desa Ngingof dikarenakan adanya keunikan baik dari letak geografis hingga budaya yang dimiliki. Nantinya, Desa Ngilngof telah dijadwalkan pada tanggal 27 Februari untuk melakukan virtual live pemasaran Destinasi wisata yang ada di Ngilngof.
Keunikan yang ada di Desa Ngilngof, disa dilihat dari pantainya yaitu Ngurbloat Beach yang memiliki pasir putih halus bagai tepung sepanjang kurang lebih 4 KM dengan kejernihan airnya serta pemandangan bawah laut yang indah.
Ronald menambahkan, salah satu kriteria lainnya, Ohoi Ngilngof terpilih dikarenakan infrastruktur, budaya, adapun badan pengelola yang baik serta keunikan pasirnya yang diakui bukan hanya Indonesia, tapi juga melebih se-Asia.
Ia berharap, dengan adanya virtual Indonesia yang sedang dijalani akan membantu promosi wisata yang ada di tiap daerah bukan hanya di Ngilngof tapi juga di Indonesia sehingga mampu menarik wisatawan demi pembangunan daerah dan negara.*(FJ-05)