Nasional

Moeldoko Kepada Partai Demokrat : Jangan Baperan

Oleh : Ronald - Senin, 01/02/2021 20:59 WIB

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko angkat suara terkait isu kudeta untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk diketahui, isu ambil alih Partai Demokrat berhembus setelah diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Adapun nama Moeldoko menjadi salah satu orang yang disebut ingin mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.

Moeldoko mengungkapkan selama beberapa waktu belakangan, ia kedatangan banyak tamu, termasuk kader Demokrat. Ia mengaku tidak mengerti konteks apa yang dibicarakan para tamu tersebut, namun ia tetap menerima mereka dan mendengarkan curhat mereka.

"Konteksnya apa saya juga enggak ngerti, tapi dari obrolan itu biasa saya awali dari pertanian karena saya suka pertanian. Berikutnya curhat soal situasi yang dihadapi, ya, gue dengerin aja. Berikutnya, ya, ya sudah dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu karena saya bagian yang mencintai Demokrat," kata Moeldoko kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Moeldoko menduga isu kudeta Demokrat ini muncul karena foto-foto usai pertemuan. Meski tidak memerinci foto yang dimaksud, Moeldoko juga tidak mempermasalahkan soal itu.

"Mungkin dasarnya foto-foto. Ada dari Indonesia timur, mana-mana kan pengin foto sama gue, ya, saya terima saja apa susahnya. Itu menunjukkan jenderal enggak punya batas dengan siapa pun. Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan, ya, silakan saja. Saya enggak keberatan," ujarnya.

Karena itu, Moeldoko meminta Partai Demokrat jangan mudah baper dan harus menjadi pemimpin yang kuat.

"Saran saya, ya. Jadi seorang pemimpin harus jadi pemimpin yang kuat, jangan mudah baperan, jangan mudah terombang ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya enggak boleh pergi ke mana-mana diborgol aja," tukas Moeldoko. (rnl)

Artikel Terkait