Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia Sadik Algadri
Sosok, INDONEWS.ID - Upaya menelusuri jejak dan kiprah sukses para alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP-UI) terus berlanjut.
Kali ini, kita akan menelusuri jejak seorang bekas pejudo nasional yang telah menghabiskan banyak waktunya dalam seni olah raga yang satu ini. Dia adalah Sadik Algadri.
Sejak 2019 hingga saat ini, Sadik didapuk menjadi Wakil Sekeretaris Jenderal I Bidang Olahraga untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI) periode 2019-2023.
Pengangkatan Sidik sebagai Wakil Sekjend I KONI Pusat bersama dengan pelantikan pengurus KONI periode 2019-2023 dilakukan pada Kamis,(1/08/2019) silam.
Ketika dirinya dilantik, Sadik menyapaikan rasa terima kasihnya karena telah diberikan kepercayaan untuk masuk dalam jajaran KONI Pusat. Ia mengaku, siap menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai wewenang yang diberikan oleh ketua KONI Pusat kepada dirinya.
Menurut Sadik, menduduki jabatan sebagai wakil Sekjend I Bidang Olahraga di KONI Pusat merupakan amanah untuk memajukan olahraga nasional di Indonesia.
Selain itu, jabatan sebagai wakil Sekjend akan memacu semangat untuk lebih aktif dalam mengatasi masalah-masalah yang ada selama ini dalam bidang olahraga di Indonesia.
Ia juga menjelaskan, tantangan dunia Olahraga di Indonesia semakin berat karena harus bersaing dengan kemampuan atlet-atlet dari negara lain. Namun, ia menegaskan, jika KONI Pusat akan membenahi permasalahan yang ada, pasti akan menuai hasil positif.
Selain itu, lanjut Sadik, melihat keragaman latar belakang pengurus KONI Pusat saat ini yang beragam, maka dibutuhkan kerja sama dan soliditas yang menjadi kunci untuk memajukan KONI Pusat bersama seluruh jajaran pengurus di Indonesia.
Sosok Sadik Algadri
Lebih banyak orang mengenal Sadik Algadri sebagai bekas pejudo nasional. Namun dari data riwayat hidup yang diperoleh media ini, Ia juga tercatat menduduki posisi puncak pada beberapa perusahaan besar.
Selain itu, pria kelahiran Jakarta 4 April 1958 ini merupakan bungsu dari 4 bersaudara, putra dari salah satu perintis kemerdekaan RI dan pengarang buku "C. Snock Hurgronje: Politik Belanda terhadap Islam ketururan Arab", Mr. Hamid Algadri.
Sadik memulai pendidikan dasarnya di SDN 01 Besuki, Jakarta pada 1961 dan pada 1969. Ia selanjutnya menempuh pendidikan lanjutan tingkat pertama di SMP Trisula, Jakarta selama 1970 – 1973 dan merampungkan pendidikan lanjutan tingkat atas di SMAN 3, Jakarta pada 1974 dan lulus pada 1976.
Berikutnya, Sadik melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dan diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) jurusan bisnis administrasi pada 1977 dan selesai 1985.
Jadi Atlit dan Pakar Judo
Pada 1974, tepat di masa Sadik Algadri duduk di bangku sekolah menengah atas, Ia mengikuti kejuaraan Judo Junior Kelas Bebas DKI Jakarta pada 1974 dan menjadi juara.
Sadik juga ikut menjadi Tim Judo Senior dalam kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) kelas 71 Kg pada 1977. Saat itu, dirinya berstatus mahasiswa FISIP UI.
Ia kembali menjuarai kejuaraan Judo Senior DKI Jakarta di Kejurda Kelas 71 Kg pada 1980. Prestasi besarnya di masa itu, sekaligus mempertegas statusnya sebagai pejudo Nasional adalah ketika menjadi Juara Judo Nasional di Kejurnas Judo Senior kelas 71 Kg yang diselenggarakan di Jakarta pada 1980.
Paman dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim ini lalu menjadi Tim Judo Nasional RI di Kejuaraan RIM Pacifik pada 1981 di Nagoya Jepang.
Semenjak saat itu, Sadik aktif di organisasi olahraga lokal hingga nasional bahkan internasional. Sepak terjangnya di organisasi yang sebagian besar organisasi yang menfokuskan diri pada olahraga Judo menjadikan Sadik jadi pakar.
Ia pernah menjadi Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Judo DKI Jakarta selama 2004-2007. Berikutnya pada 2007 hingga 2011 menjadi Wakil Sektreatis Jendral PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).
Jabatannya di organisasi tersebut naik ketika dirinya menjadi Sekretaris Jendral PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) selama 2011 hingga 2016.
Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia Sadik Algadri bersama Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi
Di kancah internasional, Sadik lalu menjadi Executive Committee Judo Union of Asia (JUA) 2011 – 2015 dan menjadi Executive Committee/Vice President of JUA selama rentang waktu 2015 – 2019.
Tak hanya sampai di situ, Sadik dipercayakan menjadi Director of Education & Kata South East Asia Judo Federation atau yang disingkat SEAJF selama 4 tahun (2011 - 2015).
Sadik juga dipercayakan menjadi Manager Tim Judo Indonesia pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar dan kepercayaan ini berlaku saat Tim Judo Indonesia mengikuti Asian Games di Nachon Thailand pada 2007 dan di Asian Kata Judo Champinship Bangkok pada 2012 serta Singapore pada 2013.
Selanjutnya, pada 2014, Sadik menjadi koordinator Cabang Olahraga (Cabor) bela diri Satlak Prima selama setahun hingga 2015. Ia tercatat menjadi juri pengawas Judo Sea Games di Singapore pada 2015.
Sadik ditunjuk menjadi Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2015 – 2017 dan menjadi Vice President Asian Games Judo Union of Asia selama 2017-2018 serta menjadi International Technical Official (ITO) Judo Asian Games pada 2018.
Ia juga menjadi Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia sejak 3 Desember 2020.
Selain aktif dalam organisasi seni olahraga, suami dari Haru Setyo Anggani juga menjadi Ketua Dewan Pendiri Gabungan Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi (Guspen) selama 2009 - 2017.
Pada 2001, Sadik menjadi Ketua Bidang Umum Asosiasi Produsen Wellhead Indonesia (APWI) dan pada 2019 menjadi Tim Asistensi Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, masing-masing dijabatnya hingga sekarang.
Di dunia bisnis, Sadik merupakan Managing Direktor PT. Dharma Muda Pratama (Kodel Group) selama 1996 – 2003 dan menjadi Direktur Golden Spike Energy Indonesia Ltd selama 6 tahun sejak 2003 hingga 2009 serta menjadi Managing Director PT Permadani Propertindo Development selama 2009 hingga 2015.
Sadik kembali menjadi Direktur PT. Golden Spike Energi Indonesia sejak 2015 hingga sekarang.
Profil Singkat:
Nama : Sadik Algadri
Tempat Tgl Lahir: Jakarta, 4 Maret 1958
Istri : Haru Setyo Angraini
Pendidikan:
SDN 01 Besuki, 1961 -1969.
SMP Trisula, Jakarta 1970 – 1973
SMAN 3, Jakarta 1974 - 1976.
FISIP UI jurusan Bisnis Administrasi 1977 - 1985.
Penghargaan:
Juara Judo Junior Kelas Bebas DKI Jakarta pada 1974
Tim Judo Senior pada PON kelas 71 Kg pada 1977.
Juara Judo Senior DKI Jakarta di Kejurda Kelas 71 Kg pada 1980.
Juara Judo Nasional di Kejurnas Judo Senior kelas 71 Kg Jakarta 1980.
Tim Judo Nasional RI di Kejuaraan RIM Pacifik 1981 di Nagoya Jepang.
Organisasi:
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Judo DKI Jakarta 2004-2007
Wakil Sektreatis Jendral PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) 2007 - 2011
Sekretaris Jendral PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) 2011 - 2016.
Executive Committee Judo Union of Asia (JUA) 2011 – 2015
Executive Committee/Vice President of JUA 2015 – 2019
Director of Education & Kata South East Asia Judo Federation (SEAJF) 2011 - 2015.
Manager Tim Judo Indonesia pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar
Manager Tim Judo Indonesia pada Asian Games di Nachon Thailand 2007 Manager Tim Judo Indonesia di Asian Kata Judo Champinship Bangkok pada 2012 serta Singapore pada 2013
Koordinator Cabang Olahraga (Cabor) bela diri Satlak Prima 2014 - 2015
Juri pengawas Judo Sea Games di Singapore pada 2015.
Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) 2015 – 2017
Vice President Asian Games Judo Union of Asia selama 2017-2018
International Technical Official (ITO) Judo Asian Games pada 2018.
Ketua Dewan Pendiri Gabungan Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi (Guspen) 2009 - 2017.
Ketua Bidang Umum Asosiasi Produsen Wellhead Indonesia (APWI) 2001 - Sekarang
Tim Asistensi Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga 2019 - sekarang
Bisnis
Managing Direktor PT. Dharma Muda Pratama (Kodel Group) 1996 – 2003 Direktur Golden Spike Energy Indonesia Ltd 2003 - 2009
Managing Director PT Permadani Propertindo Development 2009 - 2015
Direktur PT. Golden Spike Energi Indonesia sejak 2015 - sekarang.*(Rikard Djegadut).