Nasional

PSI Anggap Anies Belum Maksimal Menanggulangi Banjir Jakarta

Oleh : Ronald - Minggu, 21/02/2021 20:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi banjir di Jakarta. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Solidaritas Indonesia menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum maksimal menanggulangi banjir di DKI. Sehingga hal tersebut semakin menyengsarakan masyarakat kecil Jakarta. 
 
“Banjir menambah penderitaan rakyat kecil. Ketika pandemi datang, beban hidup mereka sudah berat. Apalagi ditambah banjir sekarang.  Ini yang seharusnya menjadi keprihatinan Gubernur Anies Baswedan,” kata Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina lewat keterangan tertulis, Minggu, (21/2/2021).
 
Elva mengatakan dari pengalamannya turun ke lokasi banjir, kebanyakan rakyat kecil tak punya lantai atas untuk menyelamatkan barang-barang miliknya. Banyak barang yang rusak bahkan hancur akibat terendam.

"Lebih menyedihkan lagi kalau yang rusak itu adalah barang yang sehari-hari dipakai untuk mencari nafkah. Misalnya gerobak jualan," ucap dia.
 
Menurut dia, rakyat harus mengeluarkan ongkos demi mengganti barang yang rusak akibat banjir. Anies seharusnya paham betapa masalah banjir merugikan rakyat kecil.
 
“Jika mengingat hal ini, Gubernur Anies pasti lebih serius berupaya mencegah banjir. Jangan-jangan mereka memang tak pernah mengingat rakyat kecil,” kata dia.

Di bawah Gubernur Anies, DKI Jakarta menghapus program normalisasi sungai, menggantinya dengan naturalisasi.

“Tapi, naturalisasi sungai ini cuma wacana, tidak dikerjakan di lapangan. Akibatnya banjir kian memburuk dan rakyat kecil yang paling tedampak," lanjut Elva.

Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada kerja-kerja mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.

Banjir terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Ketinggian air bervariasi dari 30 cm sampai tiga meter. Sekitar 1.300 warga harus dievakuasi, bahkan banjir menimbulkan lima korban jiwa. (rnl)

Artikel Terkait