Nasional

Diplomasi Bahasa Indonesia Lewat Kamus Darijah Karya PPI Tunisia

Oleh : luska - Rabu, 03/03/2021 21:35 WIB

Tunisia, INDONEWS.ID - Pada tanggal 26 Februari 2021, Dubes RI Tunis Bapak Ikrar Nusa Bhakti telah menerima Divisi Redaksi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia yang menyerahkan secara resmi kamus saku Darijah Tunisia hasil karya mahasiswa Indonesia di Tunisia. Pembuatan kamus tersebut dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang tinggal 
di Tunisia untuk dapat memahami kosa kata sehari-hari dan mempraktekannya dalam berhubungan dengan warga Tunisia.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI Tunis mengapresiasi hasil karya PPI Tunisia berupa kamus Bahasa Darijah/dialek Tunisia yang dapat dimanfaatkan tidak saja oleh WNI di Tunisia atau warga Indonesia yang hendak berkunjung ke Tunisia, namun juga oleh warga Tunisia yang hendak belajar Bahasa Indonesia.

Kamus tersebut juga merupakan salah satu bentuk diplomasi budaya mahasiswa Indonesia untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia dalam kerangka menginternasionalisasi Bahasa Indonesia di dunia internasional, khususnya di Tunisia.

Sebagai informasi, pembuatan kamus saku tersebut dimulai pada September 2020, dengan  mengumpulkan kosa kata, mengetiknya dan melakukan revisi dengan dibantu langsung warga Tunisia dengan harapan dapat dipahami oleh masyarakat Tunisia.

Sementara itu, proses edit dan proses percetakan dilakukan bulan Januari – Februari 2021 hingga 
diluncurkan pada acara Webinal Ilmiah Internasional Keagamaan regional Timur Tengah yang diselenggarakan oleh PPI Tunisia dengan dukungan KBRI Tunis. 

KBRI sangat mengapresiasi kamus karya mahasiswa tersebut dan berencana untuk dapat 
membagikannya ke Perpustakaan Nasional Tunisia dan Fakultas Sastra dan Humaniora Universitas Sousse dimana terdapat kelas pengajaran Bahasa Indonesia. Pemberian kamus ke Perpustakaan di Tunisia dimaksudkan untuk mengenalkan bahasa Indonesia sekaligus mengenalkan budaya keilmuan mahasiswa Indonesia di Tunisia.

Sementara pemberian ke Universitas Sousse diharapkan dapat membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan percakapan bahasa Indonesia. (Lka)

Artikel Terkait