Nasional

Erick Thohir Kebut Pembentukan Holding BRI-PNM-Pegadaian

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 09/03/2021 11:30 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto: okezone.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengebut pembentukan holding ultra mikro yang beranggotakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Erick mengatakan sinergi yang dilakukan agar pengusaha naik kelas ini akan rampung kuartal III-2021.

"Secara platform sekarang yang namanya sistem perbankan di Indonesia itu kurang friendly, apalagi yang tidak punya track record. Karena itu insyaAllah kuartal III tahun ini tuntas sinergi BRI, PNM dan Pegadaian supaya salah satunya memastikan dengan daya konkret dan riil pegusaha bisa naik kelas, yang tadinya nasabah PNM Rp 1 juta-3 juta tanpa agunan, dengan kita sinergi ini naik kelas ke Rp 20 juta-50 juta pinjamannya," katanya dalam Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021).

Para pengusaha pun terdata dengan baik. Data itu mencakup jenis usaha, kesulitan hingga apa yang dibutuhkan untuk mendukung pengusaha.

"Bahkan sekarang saya minta PNM ayo kerja sama dengan pemerintah daerah sudah mulai dijalankan. Kalau nanti naik kelas di Pegadaian dan kita harapkan naik kelas ke bank, kita harapkan bankable," ujarnya.

Selain itu, langkah ini juga sebagai upaya menurunkan beban biaya untuk pelaku usaha, khususnya untuk pengusaha-pengusaha kecil.

"Hari ini Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) sudah announce menurunkan lagi bunganya, tetapi itu buat kita, buat yang di bawah pinjamanya jauh lebih mahal dari kita, ini nggak fair," kata Erick.

"Nah itulah kenapa dengan sinergisitas itu kita punya target paling tidak di nasabah terkecil itu bisa cost of fund atau bunganya turun 5-6%. Itupun masih lebih mahal dari kita-kita yang di sini karena itu sinergisitas ini sangat penting," ujar Erick Thohir.*

Artikel Terkait