Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, menggelar kunjungan kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM pada Senin (8/3).
Jakarta, INDONEWS.ID – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah mengadakan kunjungan kerja ke Kantor PT Permodalan Nusantara Madani (PNM) di Menara Taspen, Jakarta Pusat, Senin (8/3).
Ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan PNM ke Rumah Dinas Wagub Sumut yang berlokasi di Jl. Teuku Daud Medan beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Wagubsu disambut oleh Direktur Utama (Dirut) PNM Arief Mulyadi. Upaya peningkatan sinergi antara Pemprov Sumut dan PNM menjadi salah satu pembahasan.
Wagubsu mengapresiasi kinerja yang dilakukan PNM dalam membantu masyarakat kurang mampu, antara lain melalui pemberian modal usaha.
Menurutnya, program yang dibuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan ini juga menuntut tanggung jawab masyarakat dalam mengalokasikan modal yang diberikan.
“Saya sengaja datang ke Kantor Pusat PNM. Saya melihat kinerja yang dilakukan PNM sangat bermanfaat untuk masyarakat. Artinya tidak hanya memberikan modal, tapi juga membuat masyarakat itu kreatif,” ujar Ijeck sapaan akrabnya.
Baca juga : Prilly Latuconsina, Artis Sekaligus Dosen Beri Motivasi di Learning Festival X I-Fest PNM 2023
Ijeck berharap PNM dapat lebih menyebar di Sumut dan membantu masyarakat kurang mampu lainnya lewat program yang ada. Apalagi di masa pandemi Covid-19, kondisi ekonomi sulit, lapangan kerja sulit karena banyak perusahaan yang mengurangi karyawan dan lain sebagainya.
“PNM masuk dan mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi peningkatan ekonomi kita dan menjadi gairah semangat masyarakat bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan masyarakat,” sebutnya.
Wagubsu juga mengharapkan PNM dapat menambah program bermanfaat lainnya yang berdampak baik ke masyarakat. Sementara itu, Dirut PNM Arief Mulyadi menjelaskan saat ini sebanyak 560 ribu warga Sumut telah menjadi nasabah.
“Insya Allah dengan terbukanya kerja sama dengan Pemprovsu bisa menambah nilai untuk pelaku usaha khususnya ultra mikro dan mikro,” paparnya menargetkan penambahan nasabah sebanyak 650 ribu untuk ultra mikro hingga akhir tahun.
“Khusus yang ultra mikro, sasaran utama kami adalah masyarakat prasejahtera. Saat ini ada 540 ribu yang dibiayai. Insya Allah, sampai akhir tahun bisa mencapai 650 ribu. Semoga kerja sama ini bisa menjadi kontribusi kami untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negeri,” pungkasnya.*