Nasional

Dilakukan Secara Bertahap, Kepala Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Baru Mulai 2024

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 15/03/2021 17:30 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemindahan Ibu Kota Negara Baru Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap. Pemindahan akan dimulai pada 2024.

"Sahabat yang saya cintai, pemindahan Ibu Kota Negara baru akan dilakukan secara bertahap dan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2024," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam unggahannya di akun Instagram resminya, @suharsomonoarfa, dikutip Senin (15/3/2021).

Suharso mengatakan saat ini pemerintah masih fokus melakukan penanganan pandemi COVID-19. Di sisi lain, berbagai upaya juga dilakukan untuk memulihkan ekonomi.

Suharso juga menjelaskan pemerintah punya harapan besar pada pembentukan ibu kota negara alias IKN baru. Mulai dari menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hingga penciptaan lapangan kerja.

"IKN baru ini kita memiliki harapan besar. Kita mengharapkan hadirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan jutaan lapangan kerja dan kesejahteraan. Kita juga berharap dan berencana IKN baru menjadi kota cerdas, nyaman, aman, dan berkelanjutan," ujar Suharso.

Dalam video yang diunggahnya, Suharso menjelaskan ibu kota negara akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pendukung.

Ibu kota baru akan mengembangkan ekonomi regional sebesar 4-5 kali menjadi US$ 180 miliar. Wilayah ini juga akan menciptakan 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur tahun 2045.
Ibu kota baru juga akan jadi superhub. Setidaknya ibu kota baru akan memiliki 3 sifat sebagai superhub.

"Ibu Kota Negara sebagai superhub. Superhub IKN bersifat locally integrated, globally connecter, dan universally inspired," ujar Suharso.

Pertama, superhub sebagai inspirasi universal yaitu superhub yang menjadi teladan sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, dan bertaraf hidup tinggi di tengah tantangan perubahan iklim dengan menggunakan teknologi.

Kedua, superhub dan dunia yaitu superhub yang membantu menempatkan Indonesia di posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, arus investasi dan inovasi teknologi.

Ketiga, superhub dan Indonesia yaitu superhub yang mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif melalui strategi Tiga Kota, dengan penggerak ekonomi bagi Kalimantan Timur dan pemicu untuk memperkuat rantai nilai domestik di seluruh Kawasan Timur Indonesia dan seluruh Indonesia.*

Artikel Terkait