Nasional

Mengenang Arbi Sanit: Kiprah dan Pemikirannya

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 27/03/2021 21:59 WIB

Forum Koordinasi Lintas Fakultas Alumni Universitas Indonesia (Fokal UI) menggelar acara mengenang kepergian Pakar Politik Indonesia Prof. Arbi Sanit.

Jakarta, INDONEWS.ID - Forum Koordinasi Lintas Fakultas Alumni Universitas Indonesia (FOKAL UI) menggelar acara bertajuk "Mengenang Arbi Sanit: Kiprah dan Pemikirannya" untuk mengenang kepergian Pakar Politik Indonesia Prof. Arbi Sanit.

Sebagaimana diketahui, Guru Besar Fakultan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (25/3/21) sekitar pukul 07.15 WIB pagi.

Meninggalnya Arbi Sanit meninggalkan bagi dunia kampus serta para ilmuwan politik secara umum. Namun secara khusus bagi alumni Universitas Indonesia (UI) yang pernah menimba ilmu darinya.

Sebagai guru besar FISIP UI, Arbi Sanit dikenal sebagai salah satu ilmuwan sekaligus sosok pengamat politik dengan analis yang tajam. Tak heran bila pendapat dan pemikirannya kerap mewarnai sejumlah media massa.

Dalam sambutannya, Ketua FOKAL UI, Pande K. Trimayuni mengatakan Arbi Sanit merupakan sosok dosen yang berani melawan Orde Baru. Keberaniannya itu, terekam jelas dalam ingatan para mahasiswa FISIP UI, terutama di masa-masa pemerintahan Orde Baru.

"Dulu, Pak Arbi merupakan dosen kita untuk Sistem Politik Indonesia. Dan pak Arbi pada masanya, ketika saya kuliah dulu, kerap dikenal sebagai dosen yang berani melawan orde baru," kata Pande K. Trimayuni.

Pande K. Trimayuni menceritakan dalam kelas-kelas yang diberikan Arbi Sanit saat itu, Ia selalu mengingatkan agar selain belajar di kampus, mahasiswa juga harus peduli terhadap setiap kondisi sosial politik negaranya.

"Pak Arbi Sanit selalu mengintakan kepada para mahasiwa agar harus berani melawan kekuasaan-kekuasaan yang dirasa menindas," tutur Pande K. Trimayuni.

Dari dulu hingga ajal menjemput, Pande K. Trimayuni menambahkan, siapapun yang mengenal Arbi Sanit tidak akan meragukan kesederhanaan, konsistensi dan integritasnya.

Bahkan, lanjut Pande K. Trimayuni, pada tahun lalu ketika covid-19 melanda Indonesia, Arbi Sanit masih sempat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran kepada pemerintah.

"Jadi semangatnya luar biasa sekali dari dulu sampai sekarang. Ini (acara) adalah kesempatan untuk kita memberikan penghormatan kepada Pak Arbi untuk bagaimana kemudian kita mengikuti jejak dan keteladanan dari sosok Pak Arbi Sanit," tutup Pande K. Trimayuni.

Diketahui, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi bersama Menpan RB Tjahjo Kumolo, Prof. Burhan Magenda dan Dekan FISIP UI, beserta puluhan alumni FISIP UI yang pernah menjadi murid almarhum ikut melayat ke rumah duka sebelum jenazah almarhum Arbi Sanit dimakamkan di TPU Giritama Tonjong Parung Bogor pda Kamis (25/3) siang.*

Artikel Terkait