Nasional

Komite Pedagang Pasar dan Foreder Jokowi Tolak Produk Impor

Oleh : very - Selasa, 30/03/2021 22:40 WIB

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid (kiri) bersama Ketua Umum Foreder Jokowi, Aidil Fitri (kanan). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid bersama Ketua Umum Foreder Jokowi, Aidil Fitri menolak produk impor dari luar negeri.

Penolakan tersebut disampaikan KPP dan Relawan Jokowi yang tergabung dalam Foreder Jokowi dalam konfrensi pers bersama di kawasan Klender, Jakarta Timur, Selasa (30/3).

Dalam konfrensi pers tersebut, KPP dan Foreder Jokowi dengan lantang menolak impor seperti beras, gula, sapi dan produk apapun dari luar negeri.

Ketua Umum KPP, Abdul Rosyid mengatakan beberapa minggu terakhir wacana impor beras sedang ramai diperbincangkan.

“Dan hari ini Gula Kristal Putih (GKP) yang diimpor dari BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) didatangkan secara bertahap di sejumlah pelabuhan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/3).

Menurut Rosyid, pengiriman pertama gula tersebut telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (28/3/2021) sekitar 6 ribu ton.

Pengiriman berikutnya, kataRosyid, di Pelabuhan Belawan Medan sekitar 15 ribu ton, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar 30 ribu ton, dan di Pelabuhan Tanjung Priok akan datang lagi sekitar 24 ribu ton.

"Perihal impor gula tersebut tentu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat," kata Rosyid.

Sementera itu, Aidil mengatakan, pihaknya tegas menolak adanya impor beras, gula, dan sapi. “Kami mengajak pedagang dan relawan Jokowi tidak membeli seluruh jenis produk luar negeri,” ujarnya.

Meski produk impor diperuntukan sebagai stok cadangan dalam negeri, Rosyid dan Aidil mengklaim hal ini akan menyengsarakan masyarakat, terutama para petani dan pelaku UMKM Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Rosyid mengajak seluruh pedagang menolak adanya impor beras, gula, sapi dan tidak membeli seluruh jenis apapun produk luar negeri, yang bisa menyengsarakan petani dan pelaku UMKM. Selain itu, hal tersebut akan membuat harga di pasar tradisional menjadi tidak stabil, sehingga mengakibatkan lonjakan harga naik dan turun yang begitu besar di pedagang dan khususnya di pasar-pasar.

Ketua Umum Foreder Jokowi itu juga mengajak relawan Jokowi menolak impor beras, gula, sapi dan tidak membeli produk dari luar negeri jenis apapun, karena banyaknya para petani dan pelaku UMKM Indonesia yang harus ditingkatkan penghasilannya.

"Dan khususnya lagi para pedagang di pasar dan relawan Jokowi tidak menerima produk dari impor atau luar negeri," ucap Aidil.

Karena itu, mereka berharap agar ada keputusan dan kebijakan yang tepat dari Presiden Jokowi untuk tidak mengizinkan impor produk apapun dari luar negeri. “Dan kiranya Presiden Jokowi bisa terus meningkatkan penghasilan petani, pedagang dan para pelaku UMKM Indonesia untuk bisa seluruh pejabat negara, TNI, Polri, ASN membeli produk Indonesia bukan mengandalkan produk apapun selalu impor dari luar negeri," ujar Rosyid. (Very)

Artikel Terkait