Nasional

Mengenal Didit Herdiawan Ashaf, Alumnus SMAN3 Teladan Jakarta Mantan Kasum TNI

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 17/04/2021 12:01 WIB

Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A,. (Paling tengah)

Sosok, INDONEWS.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Teladan Jakarta atau SMAN3 Teladan Jakarta

telah banyak mencetak sejumlah tokoh dalam usianya yang lebih dari setengah abad.

Untuk diketahui, sekolah yang beralamat di Jalan Setiabudi II ini akan merayakan ulang tahunnya ke-68 pada 24 Oktober mendatang.

Salah satu alumnus SMAN3 Teladan Jakarta yang karirnya cukup moncer di bidang militer adalah Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A,.

Didit Herdiawan masuk dalam daftar tokoh yang lahir dari almamater SMAN3 Teladan dan berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia.

Siapa Didit Herdiawan

Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 13 September 1961.

Pria 60 tahun ini merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL).

Didit diketahui pernah mengenyam pendidikan menengah atas dari SMAN3 Teladan Jakarta. Selepas itu, ia lalu melanjutkan pendidikannya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 dan lulus pada tahun 1984.

Jenjang pendidikan Didit juga terbilang cukup moncer. Ia menyelesaikan pendidikan Master of Public Administration dan Master of Business Administration. Dua-duanya jenjang Strata 2.

Tak sampai di situ, haus akan pengetahuan ditunjukannya dengan berhasil memboyong doktoral (S3) dari
Institut Pertanian Bogor.

Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga memiliki riwayat memegang sejumlah jabatan penting.

Terakhir pada tingkat Laksamana Madya, ia menjabat sebagai Perwira Tinggi Markas Besar Angkatan Laut (2019), Irjen Kemhan (2019-2019), Kepala Umum TNI selama 4 tahun (2015-2019).

Sebelum itu, Didit juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI (2015), Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (2014-2015),

Di tingkat Laksamana Muda, Didit pernah menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (2010-2011), Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat (2011-2012), dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (2012-2014).

Beberapa jabatan strategis juga sempat diembannya ketika menjadi Laksaman Pertama yakni menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurla Koarmabar -2009-2010) dan Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (2010).

Sementara jabatan strategis yang dipegangnya sejak menjadi Letnan dua sampai dengan kolonel antara lain
Perwira Divisi AKS KRI Ngurahrai-344 (1985) dan Perwira Seksi Watpers Satkor Armatim (1988) serta Perwira Seksi Glapur Kolat Armatim (1994)

Pada tingkat Mayor, Didit pernah menjadi Kasubdiv Evagiat Puslatlekdalsen Kodikal (1995), Kasubdis PBA Puslatlekdalsen Kodikal (1995), Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996), Palaksa KRI Fatahillah-361 (1997).

Selanjutnya, di tingkat Letnan Kolonel, Didit pernah dipercayakan menjadi Komandan KRI Nuku-373 (1997), Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal (1999) dan Dirselapa Pusdikopsla Kodikal (2001)

Saat menjadi kolonel, Didit dipercayakan menjadi Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2009), Danpuslatlekdalsen Kodikal (2002), Sahli Pang “D” Jemen Koarmatim (2003) dan Asisten Operasi, Danlantamal VIII Koarmatim (2003), Dansatkor Koarmabar (2004)

Atas dedikasinya dalam menjalankan tugas, Didit Herdiawan Ashaf telah menerima berbagai penghargaan bintang tanda jasa. Di antaranya Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, SL. Kesetiaan XXXII, SL. Dharma Samudera.

Profil Singkat

Nama: Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A
Tempat Tanggal Lahir: Surabaya, Jawa Timur pada 13 September 1961.

Pendidikan
SMAN3 Teladan Jakarta 1980
Akademi Angkatan Laut (AAL) 1984
S2 - Master of Public Administration dan
S2 - Master of Business Administration
S3 - Institut Pertanian Bogor

Karir

Tingkat Letnan Dua s/d Kapten

Perwira Divisi AKS KRI Ngurahrai-344 (1985)
Perwira Seksi Watpers Satkor Armatim (1988)
Perwira Seksi Glapur Kolat Armatim (1994)

Tingkat Mayor

Kasubdiv Evagiat Puslatlekdalsen Kodikal (1995)
Kasubdis PBA Puslatlekdalsen Kodikal (1995)
Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996)
Palaksa KRI Fatahillah-361 (1997)

Tingkat Letnan Kolonel

Komandan KRI Nuku-373 (1997)
Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal (1999)
Dirselapa Pusdikopsla Kodikal (2001)

Tingkat Kolonel

Danpuslatlekdalsen Kodikal (2002)
Sahli Pang “D” Jemen Koarmatim (2003)
Asisten Operasi Danlantamal VIII Koarmatim (2003)
Dansatkor Koarmabar (2004)
Ajudan Presiden RI (2004–2009)

Tingkat Laksamana Pertama

Danguspurla Koarmabar (2009–2010)
Kepala Staf Koarmabar (2010)

Tingkat Laksamana Muda

Panglima Kolinlamil (2010–2011)
Pangarmabar (2011–2012)
Asops Kasal (2012–2014)

Tingkat Laksamana Madya

Wakasal (2014–2015)
Wagub Lemhanas RI (2015)
Kasum TNI (2015–2019)
Irjen Kemhan (2019–2019)
Pati Mabesal (2019). *(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait