Nasional

Dubes RI Undang Perusahaan Swedia Bangun Hub Produksi Regional di Indonesia

Oleh : luska - Jum'at, 16/04/2021 07:21 WIB

Swedia, INDONEWS.ID - Peningkatan perdagangan dua arah, investasi dan peluang hub produksi menjadi bahasan utama pada pertemuan virtual antara Kamapradipta Isnomo, Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Anna Hallberg, Menteri Perdagangan Luar Negeri Swedia (15/4).

“Swedia merupakan mitra perdagangan dan investasi terbesar Indonesia di kawasan Nordik, 
dan kami sangat mengahragi hubungan ekonomi dan perdagangan yang terjalin. Namun, nilai 
perdagangan bilateral kedua negara belum optimal dengan ruang peningkatan yang masih luas,“ ujar Dubes Isnomo.

Dubes Isnomo mengingat kembali kesuksesan pertemuan antara Menteri Perdagangan Indonesia – Swedia di Bulan Februari dan menyampaikan pula diskusinya dengan Ericsson, Scania, IKEA, dann H&M tentang peluang dan tantangan dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. 

“Indonesia terbuka bagi para investor potensial yang tertarik untuk membuka basis produksi dan mengembangkan usahanya. Say rasa ini adalah tren yang sedang berlangsung saat ini, dimana perusahaan-perusahaan tertarik untuk merelokasi basis produksi mereka ke Indonesia,” ujar Dubes Isnomo, saat membahas tentang langkah terkini dari raksasa otmotif Mitsubishi dan Hyundai serta perusahaan pakaian Asics untuk merelokasi basis produksinya ke Indonesia.

Dubes RI juga mengundang perusahaan-perusahaan Swedia untuk mengembangkan bisnis mereka dengan membangun basis dan hub produksi regional di Indonesia, sejalan dengan sejumlah insentif yang diberikan kepada perusahaan untuk mengembangkan usahanya, yang merupakan bagian dari implementasi UU Cipta Kerja.

“H&M merupakan salah satu contoh yang baik, dimana mereka tetap menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dengan 34 mitra lokal dan hanya 0.6% hasil produksi yang dijual secara domestik, sedangkan sisanya diekspor,”, ujar Dubes Isnomo. 

Menteri Hallberg mengapresiasi inisiatif pertemuan dan agenda Dubes RI untuk memajukan  peningkatan perdagangan dua arah kedua negara, serta menngarisbawahi area kerja sama yang luas sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Indonesia di Bulan Februari. Menteri Hallberg juga menyampaikan kembali posisi Swedia sebagai pendukung Indonesia-EU CEPA sebagai platform penting bagi perdagangan dan investasi di 
masa depan.

Dubes RI juga menginformasikan tentang Indonesia Investment Authority atau INA dan posisi strategis intitusi tersebut dalam pendanaan proyek infrasturktur vital dan pembentukan arah  pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dubes Isnomo juga mengundang pemangku kepentingan di Swedia baik dari kalangan pemerintah maupun swasta untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang dikelola INA termasuk sekto-sektor yang mendapat perhatian khusus di Swedia seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, energi terbarukan, smart city dan pembangunan ibukota baru. (Lka)

TAGS : Dubes Isnomo

Artikel Terkait