Nasional

Dubes Dewi Savitri Wahab Serahkan Kredensial kepada Ratu Margrethe II di Kopenhagen

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 21/04/2021 08:59 WIB

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, Dewi Savitri Wahab

Jakarta, INDONEWS.ID - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, Dewi Savitri Wahab, menyerahkan surat kepercayaan (kredensial) kepada Ratu Margrethe II sebagai Kepala Negara Kerajaan Denmark pada hari Selasa (20/4). Penyerahan Surat Kepercayaan dilakukan di Christian VIII`s Palais, Kopenhagen.

Acara penyerahan kredensial dilakukan sesuai dengan tradisi protokoler Pemerintah Denmark. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penjemputan Duta Besar RI oleh iringan kendaraan protokol dan keamanan Istana Negara Denmark dari Wisma Duta menuju Christian VIII`s Palais. Keseluruhan prosesi acara diselenggarakan dengan singkat dan mematuhi protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam pertemuan dengan Ratu Margrethe II, Dubes Dewi menyampaikan salam hormat dan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama Indonesia-Denmark terjalin antaranya di bidang politik, ekonomi dan perdagangan, pertanian serta maritim dan kelautan. Peluang pengembangan ke depannya, antara lain sektor investasi, pendidikan, serta pengembangan energi terbarukan, ekonomi sirkular, teknologi digital, dan industri kreatif.

Ratu Margrethe II telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Oktober 2015. Dalam kunjungan tersebut, Ratu Margrethe II didampingi oleh beberapa Menteri Kabinet Denmark serta delegasi pebisnis, serta mengadakan pertemuan dengan beberapa Menteri Indonesia dan kalangan bisnis Indonesia. Kunjungan Ratu Denmark ini menandakan pentingnya dan kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Denmark.

Dubes Dewi Savitri Wahab yang berkedudukan di KBRI Kopenhagen adalah Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Kerajaan Denmark dan merangkap Republik Lithuania. Dalam waktu dekat, Dubes RI telah dijadwalkan menyerahkan kredensial kepada Pemerintah Republik Lithuania.*

Artikel Terkait