Nasional

Sebanyak 4.409 Nasabah PNM Mekaar di Flores NTT Terima Bantuan UMKM

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 23/04/2021 13:03 WIB

Nasabah PNM bersama AO

Jakarta, INDONEWS.ID - Nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Ngada, Flores NTT menerima bantuan UMKM yang disalurkan melalui Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Nasional Indonesia (BNI) Bajawa.

Kepala Kantor Cabang Pembantu BNI Bajawa Dominggus Marselus Rohi Bengngu mengatakan pihaknya (Bank BNI) dalam hal ini bertindak selaku bank penyalur.

Sebanyak 4.409 Nasabah PNM Mekaar yang berasal dari wilayah Bajawa I, Bajawa II, dan Riung menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang.

Dominggus mengatakan, penyaluran bantuan PNM Mekar tersebut sudah dilakukan sejak hari Kamis pekan lalu. Dan rencananya pembagian bantuan tersebut akan berlangsung sekitar sebulan lebih karena setiap hari dibagikan kepada 200 penerima.

"Jadi setiap hari kita salurkan kepada 200 penerima. Kalau 4.409 penerima sekitar 20 hari kerja atau satu bulan," kata Dominggus seperti dikutip Poskupang.com

Dominggus mengataka, memang pihaknya sudah memberikan surat kepada pihak PNM Mekar supaya mengatur kedatangan masyarakat penerima bantuan ke Kantor BNI Bajawa sehingga tidak terjadi kerumunan massa.

Namun di lapangan, masyarakat penerima datang serentak sehingga terkesan menimbulkan kerumunan masa. Untuk itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan satuan tugas pencegahan dan penanganan covid dan pihak satuan tugas tidak menyalahkan KCP BNI.

"Kami menyalurkan bantuan ini sudah sesuai protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan mengukur suhu tubuh sebelum masuk, jadi kami sudah mengatur untuk membatasi jumlah penerima untuk menghindari kerumunan massa," ujarnya.

Dijelaskannya, karena ada masyarakat yang berkumpul, pihak kepolisian dan Satpol serta Ketua DPRD juga memberikan himbauan kepada masyarakat penerima agar tetap mentaati protokol kesehatan covid-19.

"Tapi kalau mereka ikut seperti yang kami sampaikan masalahnya tidak sampai seperti ini. Namanya masyarakat ya mereka datang ke kantor secara serentak jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.

Dominggus mengungkapkan, pihaknya pasti akan menyalurkan bantuan kepada seluruh penerima bantuan sebanyak 4.409 penerima. Namun masyarakat datang secara serentak yang menyebabkan kerumunan massa.

"Memang agak susah karena di Bajawa ini outletnya hanya satu saja untuk melayani satu daerah ini. Kita tidak seperti di kota besar yang outletnya banyak, jadi memang agak kesulitan," ujarnya.

Dominggus berharap, agar masyarakat penerima bantuan PNM Mekar tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sehingga tidak terpapar covid-19.*

Artikel Terkait