Nasional

Berkunjung ke Tasikmalaya, Begini Nasihat Menteri Erick Thohir untuk Nasabah dan AO PNM

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 13/06/2021 13:55 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir tengah berdialog dengan salah satu nasabah PNM ketika berkunjung ke Tasikmalaya pada Sabtu (12/6).

Tasikmalaya, INDONEWS.ID – Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke acara pelatihan nasabah PNM Mekaar yang digelar pada Sabtu (12/6) di Tasikmalaya. Selain meninjau kondisi lapangan, Erick juga memberikan dukungan kepada para nasabah dan Account Officer (AO) PNM.

Pelatihan nasabah Mekaar yang diadakan di Kantor Kelurahan Panyingkiran, Indihiang itu terbagi menjadi tiga kelas kerajinan khas Tasikmalaya. Kelas pertama merupakan kelas mewarnai Payung Geulis, kemudian diikuti oleh Kelom Geulis atau Sendal Bakiak, dan Tikar Mendong. Pelatihan itu digelar secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir tidak lupa menjalin dialog dengan para nasabah PNM Mekaar. Dia bahkan memberikan beberapa nasihat dan dukungan terkait wirausaha.

“Kalau pedagang kuncinya jujur karena kalau jujur dipercaya sama konsumen. Saya turun ke lapangan untuk memastikan PNM lebih tepat sasaran dan lebih baik. Karena kita perlu kejujuran dan karena kejujuran itu, kita dihargai orang,” ujarnya dalam dialog dengan Bu Tini, salah seorang nasabah PNM yang berjualan ayam geprek.

Dua nasabah disabilitas PNM Mekaar, yakni Tia Agustiani dan Nunung Nurhayati yang keduanya berjualan makanan, turut mendapat perhatian dari Menteri BUMN itu.

Sembari berdialog, beliau menekankan pentingnya bagi BUMN untuk terus membantu masyarakat. Tidak sekadar membantu masyarakat bertahan hidup, namun harus pula diusahakan agar para nasabah mengalami naik kelas.

PNM Mekaar sendiri merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Semua mendapat kesempatan, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Di pengujung kunjungan kerja tersebut, Erick juga membuka obrolan dengan para AO PNM. Mengingat rata-rata usia AO PNM yang begitu muda, berkisar 18-24 tahun, dia menyampaikan apresiasi yang tinggi.

“Saya berharap kalian tetap semangat. Saya sungguh mengapresiasi kerja AO ini, tapi jangan berhenti. Kalian harus naik lagi. Saya akan lakukan yang terbaik untuk AO-AO PNM ini. Seperti kesempatan untuk kuliah dan lainnya,” tandasnya.

Turut mendampingi kunjungan menteri ini, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, juga tak lepas memberikan apresiasi untuk para Account Officer ini. “AO-AO PNM ini semuanya masih muda dan bersemangat. Tetap kompak dan jalin komunikasi. Saya juga percaya, kita bersama-sama akan mampu melewati berbagai tantangan yang akan datang,” tandasnya.

Per Mei 2021 PNM telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 9,5 juta nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 125.143. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.517 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.

 

 

Artikel Terkait