Alasan Pentingnya Memilih Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK

Jakarta, INDONEWS.ID -- Saat ini banyak sekali platform penyedia pinjaman online yang menawarkan iming-iming yang menggiurkan. Seperti prosesnya yang mudah, tanpa agunan atau jaminan, hingga suku bunga yang rendah. Hal-hal seperti inilah yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk menggunakan pinjaman online tanpa berpikir panjang. 

Meski begitu, jika Anda memiliki rencana melakukan pinjaman online, sebaiknya lebih berhati-hati dan pilihlah platform pinjaman online yang terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hindari aplikasi pinjaman online yang ilegal dan tidak terdaftar di OJK. Sebab, hal ini bisa menjadi bukti bahwa aplikasi yang Anda gunakan memang legal dan sah secara hukum. 

Kenapa Harus Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK?

Inilah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih pinjaman online yang memang sudah terdaftar di OJK:

1. Mekanisme yang Transparan

Perusahaan pinjaman online yang legal akan memberitahukan mekanismenya secara terperinci sebelum nasabahnya melakukan pengajuan pinjaman. Semua hal terkait kebijakan dan syarat ketentuan dari aplikasi pinjaman online tersebut dijelaskan secara gamblang di awal. Tanpa ada yang ditutup-tutupi, mulai dari besaran suku bunga pinjaman, denda, dan biaya tambahan lain akan diinformasikan secara detail.

Sebelum Anda melakukan pengajuan pinjaman pastikan aplikasi pinjaman tersebut memberikan informasi yang jelas. Akan lebih baik lagi jika memberikan simulasi pinjaman. Sehingga Anda bisa mengetahui besaran cicilan yang harus diangsur tiap bulannya.

2. Data Pribadi Dijamin Aman

Alasan selanjutnya yang mengharuskan Anda memilih pinjaman online yg terdaftar OJK ialah mengenai data pribadi. Ketika melakukan pengajuan pinjaman, Anda biasanya akan diarahkan untuk mengunggah data pribadi dan mengisi formulir melalui aplikasi. Jika data-data pribadi Anda jatuh pada perusahaan pinjaman online ilegal, ada kemungkinan data pribadi akan disalahgunakan. 

Data pribadi tentunya menjadi privasi masing-masing nasabah yang harus dijaga kerahasiaannya. Jadi pastikan untuk memilih platform pinjaman online yang terdaftar di OJK agar data Anda selalu aman. 

3. Sudah Pasti Legal dan Berizin

Tidak semua platform pinjaman online yang terdaftar di OJK itu memiliki perizinan. Kata terdaftar dan berizin memiliki perbedaan arti. Jadi sebelum menjalankan kegiatan operasional, perusahaan pinjaman online harus mendapatkan tanda terdaftar dari OJK. Jika dalam kurun waktu yang telah ditentukan, perusahaan tersebut belum juga mengajukan perizinan ke pihak OJK. 

Tanda terdaftar di OJK akan dibatalkan dan perusahaan tersebut tidak bisa lagi mengajukan permohonan ulang. Selain dicabutnya status terdaftar di OJK, perusahaan pinjaman online tersebut diharuskan untuk berhenti beroperasi dan harus tetap menyelesaikan kewajibannya kepada para nasabah.

4. Aman dari Teror Penagih

Perusahaan pinjaman online yang legal akan melakukan penagihan secara sopan dan formal. Ada banyak orang yang mengeluh dan merasa resah diteror oleh penagih pinjaman online ilegal. Biasanya mereka menggunakan kata-kata kasar disertai ancaman ketika telat membayar cicilan. Agar Anda tidak mengalami kejadian seperti itu, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih platform pinjaman online.

Itulah alasan mengapa Anda harus memilih platform pinjaman online yang terdaftar OJK. Tunaiku menjadi salah satu platform pinjaman online yang terdaftar dan sudah berizin di OJK. Bukan termasuk produk fintech, Tunaiku merupakan produk pinjaman digital tanpa jaminan dari Amar Bank. 

Selain itu, suku bunga yang ditawarkan cukup rendah dibandingkan produk pinjaman fintech. Di Tunaiku Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari 2 juta hingga 20 juta dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 20 bulan. 

Syarat mengajukan pinjaman di Tunaiku pun cukup mudah. Anda harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun dengan penghasilan minimal 2 juta tiap bulan. Sebelum mengajukan pinjaman Anda bisa melakukan simulasi pinjaman di aplikasi atau website Tunaiku untuk mengetahui besaran cicilan tiap bulannya. (*)