ISEI : Membangun Ekonomi Nasional Dengan Silaturahmi Ditengah Covid-19

Jakarta, INDONEWS.ID - Covid varian baru mulai merangsek ke beberapa negara, mulai ekstrim di India,Singapore,Malaysia dan sekarang Indonesia. Maka Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat Wilayah Jawa Bali mulai 3 Juli -20 Juli 2021, dan meningkatkan vaksinasi di RT RW,dan disinyalir kelambatan pertumbuhan ekonomi akan kembali terjadi. Oleh sebab itu ISEI Jakarta mengadakan Webinar dengan tema "Menjalin Tali Silaturahmi Bersama Membangun Ekonomi Nasional" diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2021.

Inarno Djajadi Dirut BEI selaku Ketua ISEI Jakarta, mengawali pengantar bahwa disaat pandemi maka perusahaan harus melakukan terobosan bisnis dengan inovasi dan diversifikasi usaha agar pertumbuhannya relevan dengan perubahan pasar.

Sementara Perry Warjiyo Gubernur BI, mengukapkan  Prospek dan Evaluasi Perekonomian dan Bauran Kebijakan Bank Indonesia dalam mendukung Pemulihan Ekonomi meliputi:
1. Kebijakan Moneter diantaranya pembiayaan APBN melalui pembelian SBN 2020 Rp.437,42 trilyun,2021 Rp.120,83 trilyun
2. Realisasi Kebijakan Makroprudensial
3. Diditalisasi sistem pembayaran QRIS 12 juta merchant dan BI Fast sistem interlink digital bank, fibtech dlm BSPI 2025
4. Mengembangkan UMKM, Ekonomi Keuangan Syariah,Pendalaman pasar keuangan dan Kerjasama Pemerintah,serta Institusi lain.
Agenda yang lain Fed Tapering selaras perbaikan ekonomi Amerika Serikat serta mendorong kredit dan pendalami pasar uang di Indonesia. Perry berpesan agar kita selalu berdoa untuk meredanya covid, menjalin silaturahmi saling menguatkan dengan menerapkan prokes dan menyukseskan vaksinasi, serta mendorong semangat pemulihan ekonomi bangsa.

Armand Hartono wakil Durut BCA mengungkapkan Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh khususnya pandemi Covid-19 tidak mungkin bisa dikontrol oleh manusia, maka cara yang bisa dilakukan Manajemen dengan mengontrol People,Process dan Technology untuk masuk zaman Now Normal, dengan mencermati Life Cycle :
a. Cycle + Continuous Improvement (CI) PDCA
b. Cycle+CI+Aggli Working together

Francisca Sestri dosen STIE Insan Pembangunan dan Sekjen LPER salah satu peserta diskusi menyoroti tentang kombinasi yang ideal penerapan sistem digital dan manual hingga BCA siap berada ditengah Now Normal. Jawaban Armand tidak ada yg ideal persis, namun bisa dengan belajar budaya dan mindset memberikan solusi kebutuhan nasabah/pasar yang selalu dinamis dengan cepat.

Tamu kehormatan Burhanuddin Abdullah (Gubernur BI 2003), Marzuki Usman (Ketua Bapepam 1988-1992), Fuad Bawazier (Menkeu 1998)

Ketua panitia Frederica Widyasari Dirut Danareksa Sekuritas, dipandu oleh MC Ani Natalia membagikan doorprize kepada. peserta yang beruntung untuk menyemarakkan suasana webinar, yang diikuti 400 peserta zoom meeting secara nasional. (Lka)