Nasional

Gawat! Begini Kronologi Pembakaran Polsek Nimboran Papua Versi Polisi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 03/08/2021 10:01 WIB

Polsek Nimboran Papua dibakar sekelompok massa (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekelompok massa melakukan pembakaran Polsek Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua yang diawali penembakan seorang warga oleh aparat kepolisian yang hendak membubarkan aksi pemalakan.

Berikut adalah penuturan kronologi kejadian versi polisi. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kejadian bermula pada pukul 10.00 WIT saat anggota piket mendatangi sekelompok orang yang melakukan pemalakan.

"Pukul 10.00 WIT, kejadian bermula saat anggota piket Polsek Nimboran mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya orang mabuk yang melakukan pemalakan terhadap kendaraan yang melintas," kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Selasa (3/8).

Dia menerangkan anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku pemalakan. Namun, kata dia, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan linggis kepada petugas.

Walhasil, personel kepolisian memberikan tembakan peringatan ke atas. Menurut Kamal, pemalak itu tetap melakukan perlawanan sehingga ditembak oleh petugas. Korban penembakan dalam perkara ini bernama Fedrik Sem (22).

Kejadian itu, kemudian menyulut peristiwa pembakaran Mapolsek pada siang harinya. Sekitar pukul 13.00 WIT, massa yang diduga dari keluarga korban mendatangi kantor kepolisian.

"Sekitar 20 orang menggunakan kendaraan roda dua datang dan melakukan penyerangan terhadap Polsek Nimboran," ucap dia.

Polisi yang bertugas, kata Kamal, terpaksa mengamankan diri dan berlindung dari serangan itu di belakang Polsek

"Sekitar 20 orang menggunakan kendaraan roda dua datang dan melakukan penyerangan terhadap Polsek Nimboran," ucap dia.

Polisi yang bertugas, kata Kamal, terpaksa mengamankan diri dan berlindung dari serangan itu di belakang Polsek.

Kamal mengatakan beberapa orang lainnya juga mendatangi Mapolsek. Dengan menggunakan truk berwarna kuning, tiba sekitar 10 orang yang bergabung dengan massa tersebut.

"Langsung melakukan perusakan dan pembakaran Polsek Nimboran," jelas dia.

Akibat peristiwa itu, kantor polisi tersebut beserta sejumlah barang inventaris yang ada di dalamnya hangus terbakar.

Setidaknya, kerusakan juga terjadi pada dua unit kendaraan dinas roda dua, kendaraan pribadi sebanyak enam unit, kendaraan barang bukti sebanyak tiga unit dan satu pucuk senjata api jenis brand ceko.

"Untuk Korban penembakan saat ini telah dievakuasi ke RSUD Abepura, Kota Jayapura untuk mendapatkan penanganan Medis," jelas Kamal.

"Saat ini Personel Gabungan TNI-Polri masih melakukan Pengamanan di sekitar Polsek," tambah dia.*

Artikel Terkait