Nasional

Gelar Webinar, PTPN VI Hadirkan Pendiri Cottonink, Ria Sarwono

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 13/08/2021 12:41 WIB

PT Perkebunan Nusantara 6 atau yang dikenal PTPN VI melalui N6 Academy menyelenggarakan seminar bertajuk "Dare to Action: N6 AKLHAK Booster Spesial Hari Kemerdekaan" pada Jum`at (13/8/21) pagi.

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Perkebunan Nusantara 6 atau yang dikenal dengan PTPN VI melalui N6 Academy menyelenggarakan seminar bertajuk "Dare to Action: N6 AKLHAK Booster Spesial Hari Kemerdekaan" pada Jum`at (13/8/21) pagi.

Seminar virtual yang diselenggarakan via aplikasi meeting zoom itu menghadirkan Pendiri selaku Brand & Marketing Director Cottonink Duo Kreasindo, Ria Sarwono sebagai narasumber.

Sementara M. Iswan Achir selaku Direktur PT Perkebunan Nusantara VI hadir untuk memberikan opening speach dan Arief Kurniawan sebagai moderator.

Acara yang bertujuan sebagai upaya managemen PTPN VI untuk menciptakan insan-insan PNM yang kompeten serta memiliki pemahaman dan sikap untuk senantiasa berperilaku AKHLAK.

AKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ini menjadi nilai yang diterapkan Kementerian BUMN dalam melayani negeri.

Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN.

Direktur PT Perkebunan Nusantara VI, M. Iswan Achir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ria Sarwono yang telah meluangkan waktunya sebagai narasumber dalam acara ini.

Iswan Achir mengatakan saat ini, segenap insan PTPN VI membutuhkan booster dalam rangka menunjang dan meningkatkan kinerja menuju perubahaan dan kemajuan PTPN 6.

"Terima kasih mbak Ria yang sudah berkenan hadir dalam acara ini. Semoga acara ini memberikan keberkahan bagi kita semua sebagai insan PTPN 6," kata Iswan Achir, Jum`at (13/8/21).

Pendiri selaku Brand & Marketing Direktor Cottonink, Ria Sarwono sebagai narasumber menuturkan awal mula dia dan rekannya merintis Cottonink.

Anak dari owner Indonews.id, Rio Sarwono itu menuturkan Cottonink dirintis pada 2008, sebuah usaha yang dimulai secara sederhana namun dengan mimpi-mimpi besar.

Apa yang memotivasi dan membuat mereka memutuskan untuk memulai Cottonink adalah kesamaan keyakinan dan visi. Dia dan rekannya percaya pada passion yang mereka miliki dapat menciptakan peluang usaha yang bahkan belum pernah dilirik oleh orang kebanyakan.

"Apa yang membuat kami pada waktu itu berani memutuskan memulai membangun cottonink adalah passion ya. Pasion saya apa, ya saya suka baju, suka fashion. Itu jadi peluang bisnis," tutur Ria.

Sementara terkait visi, sambung lulusan Universitas Paramadina itu, baru dirancang setelah 4 atau 5 tahun Cottonink berdiri.

Sejak didirikan pada 2008, kegiatan usaha dijalankan secara online. Kemudian dia dan rekannya, tutur Ria, baru memulai webstore pada 2010.

Selanjutnya, mereka memulai membuka toko offline di Kemang Timur pada 2015 dan di Plaza Senayan pada 2016, lalu PIM2 dan Kota Kasablanka setahun kemudian yakni pada 2017.

Selanjutnya, mereka menambah gerai offline dengan membuka toko di Senayan City pada 2018 dan terakhir di SMS Serpon pada 2020.

Menurutnya, Ria, hal yang perlu dimiliki dalam memulai usaha adalah "do it anyway". Tapi ia juga terinspirasi dan termotivasi oleh petuah sang ayah, Rio Sarwono.

"Ayah saya selalu bilang rencanakan pekerjaanmu dan kerjakan rencanamu. Jadi setelah merencanakan apa yang ingin kita kerjakan, yang terpenting adalah mengerjakan rencana itu. Sebab kita tidak akan tahu seperti apa jadinya sebelum kita mengerjakannya,"

Selain itu, alumni Santa Ursula High School Jakarta itu juga menggarisbawahi kita perlu menyemangati diri. Sebab hanya diri kita sendiri yang membuat kita bisa melakukan sesuatu.

"Apa yang membuat kita semangat untuk melakukan sesuatu, ya kita sendiri," pungkas perempuan yang saat ini bertanggung jawab sebagai Direktur Brand dan Marketing Cottonink Duo Kreasindo ini.*Rikard Djegadut)

Artikel Terkait