Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengunjungi dan berdialog dengan karyawan PNM Cabang Pangkalpinang di kantor cabang PNM Pangkalpinang pada hari Jumat, 17 September 2021.
Pangkalpinang, INDONEWS.ID - Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengunjungi dan berdialog dengan karyawan PNM Cabang Pangkalpinang di kantor cabang PNM Pangkalpinang pada hari Jumat, 17 September 2021.
Dalam kunjungan tersebut, Arya juga menyempatkan berdiskusi dengan para ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dan menganjurkan pada ibu-ibu untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam memasarkan produk.
Menurutnya, program PNM Mekaar ini merupakan langkah pemerintah dan Kementerian BUMN yang konkrit untuk bisa membantu masyarakat secara langsung dan berkelanjutan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saat ini, di Pangkalpinang sudah ada 41.152 ibu-ibu rumah tangga yang memanfaatkan program PNM Mekaar ini dan sudah bisa menopang perekonomian keluarganya di tengah pandemi. Para ibu-ibu nasabah PNM Mekaar ini merupakan penopang ekonomi keluarga Indonesia. Mereka bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan sebanyak 2 juta sampai 9 juta rupiah, dengan itu ibu-ibu bisa mengembangkan usahanya,” ujar Arya seperti dikutip dari rilis yang diterima media, Sabtu (18/9/21).
Menurut Arya, nasabah PNM Mekaar di Bangka Belitung wajar masih kurang. Sebab, program layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha di daerah ini baru berjalan 1,5 tahun.
Warga di Kota Pangkalpinang masih 10 persen yang memanfaatkan program Mekaar ini. Berbeda jika dibandingkan dengan kota Lampung, sudah mencapai 30 persen. Arya berharap, nasabah PNM Mekaar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan naik.*