Nasional

Sikapi Dinamika Muktamar NU, Ini Himbuan Alumni Santri Ciganjur

Oleh : Mancik - Jum'at, 15/10/2021 06:23 WIB

Ketua Bidang Polhukam PB PMII, yang juga Alumni Santri Ciganjur, Daud A Gerung.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejak ditetapkannya waktu pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34, dinamikanya langsung mewarnai pemberitaan media massa.

Sejauh ini, ada dua tokoh NU yang muncul digadang-gadang bertarung merebut kursi ketua umum ormas Islam terbesar di Indonesia itu. Yakni KH. Said Aqil Siraj yang saat ini menjabat sebagai ketua umum dua periode. Selain itu, KH. Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat sebagai Khatib Aam PBNU.

Sejumlah pengurus NU di level daerah, mulai menyatakan sikap dukungan pada muktamar. Hal ini sah-sah saja, karena menyangkut pilihan masing-masing.

Namun, dalam dinamika ini ada hal yang dianggap tidak sehat dan sangat disayangkan. Karena mengaitkan antara PMII dan HMI.Beberapa pembertiaan di media massa terkesan membenturkan antara dua OKP tersebut pada Muktamar NU.

Alumni Santri Ciganjur, Daud A Gerung, mengaku prihatin dengan adanya issu PMII vs HMI dalam dinamika muktamar.

Ia pun mempertanyakan mengapa Muktamar NU dikaitkan dengan PMII dan HMI. Padahal, PMII dan HMI merupakan organisasi mahasiswa yang konsen pada kaderiasi. Tidak ada kaitan dengan Muktamar NU.

"NU kan bukan PMII atau OKP lain di Indonesia. Meski secara kultur PMII iya NU, tapi dalam hal politik muktmar, PMII tidak ada kaitan apapun," jelas Daud yang juga aktif sebagai Ketua Bidang Polhukam PB PMII.

Daud meminta kepada semua pihak, agar dalam Muktamar NU tidak membenturkan antara PMII dan HMI.

"Jangan dibentur-benturkan. Kami yang di struktur hari ini kan baik-baik saja," ungkapnya.

Ia menilai, calon Ketua Umum PBNU yang muncul saat ini adalah tokoh yang kemampuannya sama-sama tidak diragukan. KH. Said Aqil Siraj maupun KH. Yahya Cholil Staquf merupakan orang tua bagi kader muda NU.

"Yai Said atau Yai Yahya beliau berdua orng tua kami. Beliau teladan bagi kami. Siapa saja yang terpilih kami tentunya akan selalu sami`na wa atho`na," tutupnya.*

Artikel Terkait