Nasional

Kunker ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor, Wamen BUMN II Sapa AO PNM Cipayung

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 19/10/2021 21:59 WIB

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo didampingi Catur Budi Harto selaku Wakil Direktur Utama BRI, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan Pegadaian dan Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM melakukan kunjungan ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung, Bogor pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Bogor, INDONEWS.ID - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke Co-Location Holding BUMN UMi Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung, Bogor pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Untuk diketahui, Program Senyum merupakan implementasi holding UMi dalam memanfaatkan jaringan atau yang disebut co-location.

Kunjungan ini didampingi oleh Catur Budi Harto selaku Wakil Direktur Utama BRI, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan Pegadaian dan Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM.

Saat ini, kantor Senyum Cipayung sudah dilengkapi dengan loket Pegadaian di sebelah loket teller BRI.

Ada juga loket PNM yang menjadi tempat para Account Officer (AO) PNM Mekaar melakukan setoran setelah berkeliling mengumpulkan cicilan secara kolektif dari para nasabah PNM.

Dalam kunjungan tersebut, Kartika menuturkan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa program Senyum berjalan dan memberikan manfaat dan kemudahan untuk nasabah BRI, Pegadaian dan PNM.

Adanya holding Ultra Mikro juga diharapkan dapat mengakselerasi literasi keuangan melalui layanan yang inklusif, terutama bagi masyarakat di pedesaan.

Kartika juga berdialog dengan para Account Officer dan juga nasabah PNM Cipayung untuk memberikan beberapa nasihat dan motivasi untuk selalu bersemangat selama pandemi.

Sebagai informasi, hingga 18 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 94,1 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.*

Artikel Terkait