Nasional

Lulus Fit & Proper Test, Akhirnya Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 06/11/2021 13:25 WIB

Presiden Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.(Foto:Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi I DPR RI menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Sebelumnya diberitakan, Jenderal Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di Gedung DPR RI pada Sabtu (6/11/21).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," tutur Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Gedung DPR RI, Jakarta.

Andika Perkasa pun mengucapkan terima kasih atas persetujuan yang disampaikan Komisi I DPR RI.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya," kata Andika.

Calon Tunggal Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa membeberkan sejumlah fokus implementasi dari visi dan misi yang akan diembannya bila resmi diamanatkan sebagai Panglima TNI ke-21.

Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu mengatakan
salah satu yang jadi fokusnya adalah penguatan tugas TNI. Menurut dia, penguatan tugas TNI akan dilakukan dengan merujuk peraturan perundang-undangan.

"Yang pertama, dan yang terpenting bagi saya, adalah bagaimana kita melaksanakan tugas-tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundang-undangan yang ada," kata Andika saat fit and proper test di Komisi I DPR RI, Senayan, Sabtu 6 November 2021.

Andika menyampaikan tugas-tugas yang dilaksanakan TNI selama ini memang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.

"Tetapi memang detail implementasinya yang saya lihat masih banyak kelemahan-kelemahan. Dan, itu yang menjadi prioritas pertama saya," ujarnya.

Dia menjelaskan, upaya ini bertujuan agar TNI bisa mengembalikan tugas-tugas yang dilakukannya dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundangan

"Jangan kelebihan, dan harapan saya juga tidak akan mengambil sektornya kementerian atau lembaga lain," kata Andika.

Selain itu, kata Andika, fokus implementasi selanjutnya adalah soal penguatan operasi pengamanan perbatasan darat, laut, dan wilayah udara.

"Yang kedua, yang aturan Kemenhannya pun juga sudah keluar, bahwa memang operasi pengamanan perbatasan ini juga sesuatu yang harus menjadi fokus dalam hal peningkatan," lanjut Andika.

Kemudian, Andika menjelaskan ada juga fokus implementasi dalam peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI, tugas Operasi Militer untuk Peran (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Karena sebetulnya banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat kita jauh lebih siap, baik dalam menghadapi tugas-tugas operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang," ujarnya.

Rangkaian Fit and proper test Andika Perkasa di Komisi I DPR digelar secara terbuka-tertutup. Sesi pembacaan visi misi oleh Andika dilakukan terbuka.

Namun, sesi pendalaman tanya jawab oleh sembilan fraksi secara bergantian kepada Andika dilakukan secara tertutup. Sesi ini dilakukan tertutup karena tanya jawab biasanya menyangkut isu pertahanan negara.

Untuk diketahui, Andika dipilih Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.*

Artikel Terkait