Nasional

Kolaborasi 25 BUMN Dukung Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Sampang, Madura

Oleh : very - Selasa, 30/11/2021 09:04 WIB

Dalam rangka merayakan dan mendukung hari penanaman pohon Indonesia yang diadakan setiap 28 November, Indra Karya bersama dengan 25 BUMN lainnya berkolaborasi bersama-sama, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Marparan, Kabupaten Sampang - Madura, Jawa Timur. (Foto: Ist)

 

Madura, INDONEWS.ID --- Penanaman pohon yang dilakukan sejak dahulu hingga saat ini penting dilakukan oleh masyarakat mengingat fungsi pohon yang sangat vital bagi makhluk hidup dan lingkungan dalam menjaga kelangsungan hidup di bumi. Selain memberikan keindahan, tanam pohon juga bisa memberi manfaat lain yaitu sebagai langkah mitigasi dalam upaya untuk mengurangi emisi karbon, sumber oksigen, menyimpan air dalam tanah, serta menyerap polusi udara.

Dalam rangka merayakan dan mendukung hari penanaman pohon Indonesia yang diadakan setiap 28 November, Indra Karya bersama dengan 25 BUMN lainnya berkolaborasi bersama-sama, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Marparan, Kabupaten Sampang - Madura, Jawa Timur. 

Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero), Okky Suryono selaku Koordinator Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kolaborasi 25 BUMN menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya untuk melakukan silaturahmi serta survey kolaborasi program TJSL.

“Program Madura Moljeh Asreh untuk menguatkan dan menumbuhkan ekonomi desa wisata yang mana kita akan melakukan Rehabilitasi Mangrove untuk mendukung De-Karbonisasi melalui kolaborasi program TJSL 2021,” ujarnya di lokasi penanaman seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Indonews.id di Jakarta, Senin (29/11).

Dalam acara tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan rasa terima kasih kepada perwakilan 24 BUMN yang telah hadir di Kabupaten Sampang sekaligus melakukan survei pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Pihaknya mengapresiasi forum tersebut dan berharap bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar sebagai ajang silaturahmi biasa, melainkan memiliki makna strategis kolaboratif demi membangun Kabupaten Sampang agar bertumbuh semakin baik kedepannya.

“Saya percaya bahwa silaturahmi ini didasari oleh semangat kolaborasi dan sinergi yang positif untuk mewujudkan visi Hebat Bermartabat, tentunya butuh kerja keras inovasi dan dukungan dari seluruh pihak khususnya dari kalangan BUMN,” ujarnya.

(Saat penanaman pohon mangrove di Sampang, Madura, Jawa Timur. Foto: Ist)

Program Penanaman pohon sesi pertama ini dilakukan di Desa Marparan, Kabupaten Sampang, Madura – Jawa Timur dengan target penanaman sekitar 50.000 Pohon mangrove di lahan seluas 40 Hektar. Selain penanaman mangrove, Kolaborasi BUMN di Madura ini juga menginisiasi bantuan penyediaan air bersih smart water system, alat budidaya kepiting, revitalisasi jembatan pendukung wisata di kawasan mangrove, penyediaan dermaga rakyat, dan bantuan pendidikan bagi pesantren.

Sebagai informasi, BUMN yang berpartisipasi dalam program penanaman pohon mangrove di Desa Marparan, Kabupaten Sampang - Madura, Jawa Timur antara lain adalah Perum LPPNPI/Air Nav, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selanjutnya adalah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Garam (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Pegadaian (Persero), Perum Perumnas, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT SIER (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), Taspen (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Perum Perhutani. ***

Artikel Terkait