Pojok Istana

Selamatkan Rp97 Triliun Tiap Tahun, Jokowi Apresiasi Menteri Erick Buka RS Internasional di Bali

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 30/12/2021 14:56 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi pembangunan RS Internasional Bali yang digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Jokowi berharap adanya RS bertaraf internasional di Bali ini membuat masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri.

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi pembangunan RS Internasional Bali yang digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Jokowi berharap adanya RS bertaraf internasional di Bali ini membuat masyarakat tak lagi berobat ke luar negeri.

"Semuanya tidak ada yang pergi ke luar. Semuanya ke Bali dan Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan yang ini akan menaikkan meningkatkan wisata orang ke Pulau Bali," kata Jokowi saat Groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali di Denpasar, Senin (27/12).

Jokowi mengatakan sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat setiap tahun. Hal ini membuat Indonesia kehilangan sekitar Rp97 triliun.

"Kita tahu setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan baik itu ke Singapura, baik itu ke Malaysia, baik itu ke Jepang, baik itu ke Amerika, dan ke tempat-tempat lainnya dan kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," jelas Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali di Kawasan Wisata Sanur, Denpasar, Bali merupakan bagian dari upaya agar warga negara Indonesia (WNI) tak harus ke luar negeri untuk berobat. Erick Thohir mengatakan bahwa rumah sakit internasional ini mempunyai dua fungsi.

Selain membantu Bali untuk mempunyai pariwisata baru dan pariwisata kesehatan, rumah sakit ini juga diharapkan bisa mendukung pelayanan kesehatan bagi para investor yang pekerja atau profesionalnya berada di Indonesia.

"Karena investasi itu artinya juga mereka ingin memastikan kesehatan mereka terjamin, standar kesehatan internasional untuk pekerjanya ataupun para profesional yang ada di Indonesia. Karena itu penting sekali platform kesehatan ini kita bangun di Bali," ujar Erick.

Peletakan batu pertama tersebut dilaksanakan oleh Presiden Jokowi langsung, dan turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Selain itu hadir juga Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II Pahala Mansury, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait