Polisi melakukan pengecekan tempat penyimpanan limbah B3 di lahan bekas pabrik Kanisatek di wilayah Citeureup, Bogor. (Foto: Indonews.id)
Bogor, INDONEWS. ID - Polisi melakukan pengecekan tempat penyimpanan limbah B3 di lahan bekas pabrik Kanisatek di wilayah Citeureup, Bogor.
Pengecekan tempat penyimpanan limbah yang dugaan sementara limbah B3 di Kampung Lemper, RT 04/06, Desa/Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, di pimpin Iptu Yayan Sofyan.
Menurut Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Candra Mulyana, temuan lokasi B3 ini berawal dari adanya informasi masyarakat. Kecurigaan masyarakat atas aktivitas di lahan bekas pabrik Kanisatex milik S (52).
Di lokasi polisi menemukan tiga bak tempat penyimpanan cairan dan beberapa tabung plastik putih berisi cairan kurang lebih 40 toren.
Berdasarkan keterangan sementara dari pemilik, bahwa cairan dimaksud adalah cairan CSL (Corn Steep Ligour) sebagai salah satu bahan untuk pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk cair yang dikirim dari PT. Tereos FKS Cilegon.
Atas keterangan ini, Kompol Eka Candra mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan keterangan S dan keterangan saksi lain yang didapat di lokasi.
Polisi juga menyelediki keabsahan CV Putra Lemu Jaya Freedmill sebagai lokasi penampungan limbah B3.
"S bilang dia memiliki kegiatan usaha pembuatan pakan ternak, dibawah CV Putra Lemu Jaya Freedmill. Tentang limbah atau cairan yang berada ditempat tersebut, belum mendapatkan izin lingkungan sekitar. Hanya mendapatkan izin dari D sebagai warga," kata Kompol Eka Candra Selasa (1/2/2022) malam. (yopi)