Sejak 2017, PNM Serap Rp4,19 Triliun di Sumsel

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM kini tersebar di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan di seluruh Indonesia.

Dengan sebaran tersebut, perusahaan pembiyaan pelat merah tersebut kini memiliki sebanyak 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM.

Adapun jumlah nasabah sebanyak 11,2 juta orang. Jumlah penyaluran pembiayaan per 5 Februari mencapai Rp 110,23 Triliun.

Untuk wilayah Sumatera Selatan, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,19 triliun kepada nasabah sejak mulai diperkenalkan pada 2017.

"Sejak mulai disalurkan ke masyarakat Sumsel pada 2017, pembiayaan rendah bunga ini sudah terserap Rp4,19 triliun," kata Kepala Regional PNM Palembang, Hanifah dikutip Antara, Senin (7/2/22).

Hanifah menyampaiakan hingga saat ini, jumlah nasabah PNM di Sulsel mencapai 465.480 orang yang tersebar di seluruh wilayah regional Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan khusus Kota Palembang, kantor cabang sudah ada di tiap kecamatan.

Adapun jumlah account officer sebagai pendamping sebanyak 2.017 orang. Sepanjang tahun 2021, katanya, PNM telah menyalurkan pembiyaan sebesar Rp1,18 triliun kepada 465.480.

Hanifah mengatakan bahwa pembiayaan tersebut disalurkan melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekarr) sepanjang 2021.

“Setiap tahun terjadi penambahan jumlah debitur yang cukup signifikan, dan tahun 2022 kami menargetkan setidaknya ada 140.000 debitur baru,” kata Hanifah.*