Bisnis

Di Jambi, Fraksi Demokrat Kritik Pengangguran Berkurang Hanya 230 Orang dalam Setahun

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 31/03/2022 22:20 WIB

Ruang DPRD Jambi (Foto: Ist)

Jambi, INDONEWS.ID - Angka pengangguran di Jambi hanya berkurang 230 orang dalam satu tahun, Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi sebut miris dan minta APBD dioptimalkan untuk pengentasan kemisikinan.

Hal ini diungkapkan oleh Yuli Yuliarti saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi Demokrat terhadap Nota Pengantar Gubernur Jambi Tahun 2021 pada Rapat Paripurna DPRD, Kamis (31/03/2022).

Yuli memaparkan, pada tahun 2021 terjadi penururan angka pengangguran di Provinsi Jambi, menjadi 5,09 persen. Yang mana, sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 5,13 persen.

Kendati demikian, pihaknya menyayangkan angka tersebut tergolong rendah. Pasalnya, dengan APBD Tahun 2021 sebesar 4,5 Triliun hanya mampu mengurangi pengangguran terbuka sebanyak 230 orang.

"Jika kita amati, angka riilnya ternyata cukup mengejutkan. Karena APBD tahun 2021, hanya mampu mengurangi pengangguran terbanyak 230 orang, dalam satu tahun anggaran," jelasnya.

Adapun jumlah pengangguran di Jambi pada tahun 2021 sebanyak 93.076 orang. Tak ayal, pihaknya merasa miris melihat angka tersebut. Fraksi Demokrat menilai, pengelolaan anggaran pengentasan kemisikinan dan pembukaan lapangan kerja, jauh dari kata optimal.

"Sangat miris, mengingat besarnya APBD kita. Jika APBD fokus pada pengentasan kemiskinan, dan pembukaan lapangan pekerjaan baru, tentu akan mengurangi angka pengangguran lebih besar lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Fraksi Partai berlambang Mercy ini menilai, minimnya angka pengentasan pengangguran di Jambi, merupakan wujud lemahnya sinergitas Pemprov bersama Pemkab dan instansi terkait.

"Rendahnya kordinasi Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal pembukaan lapangan pekerjaan baru. Kami meminta, sinergitas OPD dengan lintas bidang dapat ditingkatkan," tegasnya. (Tr01/Erwin Majam)

Artikel Terkait