Nasional

Pembiayaan PNM Capai Rp32 Triliun di Tahun 2021

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 16/05/2022 10:43 WIB

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Mei 2022 lalu di Menara PNM, Jakarta. PNM mengakhiri periode 2021 dengan capaian pertumbuhan pesat di semua lini.

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 12 Mei 2022 lalu di Menara PNM, Jakarta. PNM mengakhiri periode 2021 dengan capaian pertumbuhan pesat di semua lini.

Berdasarkan rilis perusahaan kepada kepada redaksi, aset PNM tercatat mencapai Rp 43,71 triliun pada tutup buku 2021, atau tumbuh 138 persen (year-on-year/yoy) dibanding tahun 2020.

Program PNM Mekaar dan PNM ULaMM adalah faktor dari kenaikan aset PNM, tercatat aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tumbuh pesat hingga 165% menjadi 25,6 triliun dan PNM ULaMM naik hingga 103% menjadi 6,6 triliun. Dibandingkan tahun 2020, aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tercatat 15,5 triliun dan PNM ULaMM 6,4 triliun.

PNM mencatatkan laba bersih di sepanjang 2021 sebesar 359 miliar, dibanding tahun 2020 lalu yang sebanyak Rp359 triliun.

Hingga Desember 2021, tingkat non performing loan (NPL) gross PNM tercatat sebesar 0,69%, terdiri dari NPL PNM Mekaar 0,09%, PNM ULaMM 2,03% dan lainnya sebesar 3,29%.

Catatan NPL konsolidasi itu menurun dibandingkan dengan Desember 2020 sebesar 1,23%, terdiri dari NPL PNM Mekaar 0,13%, PNM ULaMM 2,66% dan lainnya sebesar 4,58%.

Sejalan dengan meningkatnya penyaluran, jumlah nasabah PNM juga bertumbuh dengan pesat. Sampai Desember 2021, total nasabah tercatat sebanyak 11 juta dan Kantor Cabang PNM Mekaar yang bertambah sebanyak 317 kantor.*

 

Artikel Terkait