Nasional

Wujudkan Kampus Inklusi, Komnas Disabilitas Teken MoU degan UGM dan 4 Perguruan Tinggi di Sulut

Oleh : Mancik - Jum'at, 20/05/2022 14:30 WIB

Komnas Disabilitas menjalin kolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri untuk mewujudkan iklim kampus inklusi.(Foto:Ist)

Manado, INDONEWS.ID - Komnas Disabilitas terus menjalin kolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri untuk mewujudkan iklim kampus yang inklusi. Setelah UGM, kini IAIN Manado bersama 3 Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) di Aula Lantai II Balai/Sentra Tumou Tou Manado, Jl. Daan Mogot 116-118, Kel. Paal IV, Kec Tikala, Kota Manado, Kamis, (19/05/2023)

Acara dimulai tepat pukul 20.00 hingga selesai dan selain IAIN Manado diikuti juga oleh perwakilan 3 Perguruan Tinggi Sulawesi Utara lainnya, yakni Universitas Negeri Manado (UNIMA), UNIKA De La Salle, dan Universitas Negeri Samratulangi (Unsrat).

Diketahui, kolaborasi baik antara Komnas Disabilitas dengan PTN ini merupakan MoU kedua  hingga kelima, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan desk to desk antara Komnas Disabilitas dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir Panut Mulyono pada 22 April yang lalu.

Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia dalam sambutannya menyampaikan tentang urgensi MoU ini adalah pemenuhan hak disabilitas dan bisa bermanfaat bagi anak bangsa.

"Kehadiran dari Komnas Disabilitas sejatinya ingin menfasilitasi bagi kaum penyandang disabilitas agar bisa memenuhi kehidupan atau hak yang sama, khususnya dalam dunia Pendidikan.” ujar Dante.

Hal senada diungkapkan Komisioner Kikin Tarigan, bahwa pihaknya membutuhkan kolaborasi baik dalam tataran lembaga pendidikan untuk mewujudkan iklim kampus yang inklusi di Sulawesi Utara.

"Menjadi lembaga pemenuhan hak-hak bagi penyandang disabilitis dan dalam melaksanakan tugas dari KND diperlukan adanya kolaborasi. Kampus menjadi mitra yang strategis karena banyak menghasilkan data lewat riset hingga bisa menghasilkan Pendidikan yang setara dan malam ini pertama kalinya KND bekerjasama sama dengan 4 kampus di Sulawesi Utara," papar Kikin Tarigan.

Selain itu, Delmus Salim dalam sambutan sebagai sebagai Rektor IAIN Manado menyambut baik kehadiran KND beserta programnya.

"Kampus IAIN Manado siap berkolaborasi dengan KND bahkan di IAIN sendiri pernah dan terbuka menerima formasi khusus bagi peyandang disabilitas. Lewat kerjasama ini, IAIN Manado bisa belajar lebih jauh salah satunya untuk bisa menata akses kepada disabilitas hingga bisa mendapatkan tempat (layanan) yang sama dengan yang lain," terang Delmus.

Hal ini juga didukung oleh sambutan dari perwakilan kampus UNSRAT, UNIMA, dan UNIKA De La Salle yang menyampaikan peran penting Perguruan Tinggi terhadap penyandang disabilitas.

Alokasi anggaran khusus, layanan tempat yang ideal, hingga memberi peluang kerja kaum disabilitas menjadi bagian penting dari kerjasama KND dengan Kampus.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komnas Disabilitas Dante Rigmalia (Ketua Komisioner), Kikin Tarigan (Komisioner), dan Try Manullang (Staf Komisioner), dan perwakilan dari 4 perguruan tinggi (IAIN Manado, UNSRAT, UNIMA, UNIKA De La Salle).

Selain itu, Utusan dari IAIN Manado, Delmus P. Salim (Rektor) dan Musdalifah Dachrud (Wakil Rektor III). Utusan dari UNIMA, Mozes Markus Wullur (Dekan FIP), Aldjon Dapa (Dosen PKh), Marcia Watulingas (Kasubag), dan Nontje Bato (Kepala BPKU). Utusan dari UNIKA De La Salle, Joppie Supit (Kabiro Kerjasama dan Humas) dan dari UNSRAT, Jenie Benua (Kepala Bagian Kerjasama).*

Artikel Terkait