Daerah

Jambore Kades Pertama, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Bukan Menyiram dengan Bensin

Oleh : indonews - Minggu, 24/07/2022 16:54 WIB

Ridwan Kamil di saat Jambore kepala desa (Kades) pertama diadakan di Desa Pelangi Sentul, Kampung Pasir Karet, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. (Foto: Ist)

Bogor, INDONEWS. ID - Jambore kepala desa (Kades) pertama diadakan di Desa Pelangi Sentul, Kampung Pasir Karet, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang mengambil tema "Dengan Jambore Kita Tingkatkan Kebersamaan Kepala Desa dalam Mengembangkan Potensi Desa Menuju Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban" ini berlangsung selama 3 hari kedepan.

Peserta Jambore dengan pesertanya seluruh Kades se-Kabupaten Bogor ini dihadiri Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Dandim Kabupaten Bogor, Gan Gan Rusganda, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, Kejari, seluruh Camat serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Lukmanul, Ketua panitia Jambore Kades pertama untuk Kabupaten Bogor mengatakan, acara ini untuk memperkokoh kebersamaan antar kepala desa menuju Kabupaten Bogor yang lebih maju.

Ia menegaskan, akan lahir koperasi desa mandiri, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di setiap desa yang ada di bumi Tegar Beriman.

Sementara terkait dana desa, Direktur Sosial dan Budaya Pedesaan, Teguh Sulistiono mengatakan, pemulihan ekonomi, penanganan bencana, dana desa dan Samisade, merupakan sesuatu hal yang sangat berguna demi mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan pertemuan antar kepala desa dalam meningkatkan pembangunan desa yang berkelanjutan, dan mempererat tali silaturahmi antar kepala desa dan membuat desa yang maju dan mandiri," ujarnya.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Kabupaten Bogor merupakan saham terbesar nomor 2 di Propinsi Jawa Barat. Untuk itu, ia berharap betonisasi jalan desa dan membangun dari desa melalui dana desa, harus dikelola dengan benar.

"Untuk program Samisade tidak boleh dipaksakan. Sekarang masih direvisi di Kemendagri, kalau belum jadi belum beres kami tidak berani memberikan anggaran. Banyak desa, laporan pertanggungjawabannya belum kami terima. Akhir bulan Juli ini sudah harus selesai. Harapannya program Samisade akan dilanjutkan dan akan di-launcing pada bulan Agustus nanti," kata Iwan.

Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, keputusan strategis harus diambil pejabat untuk tujuan masyarakat banyak.

"Dinamika pembangunan itu butuh kesabaran. Kerja iklhlas dan jalani saja. Kades harus bisa mengajak wisatawan masuk ke wilayahnya. Kades harus mengolah perekonomian desa," kata Ridwan Kamil sambil meminta kepala desa agar menjadi pemimpin yang menyiram dengan air dan jangan dengan bensin. (yopi)

 

Artikel Terkait