Nasional

Kemenko PMK Ungkap Alasan Beras Bansos Presiden Dikubur di Depok

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 02/08/2022 08:59 WIB

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) buka suara mengenai beras bantuan sosial (bansos) presiden yang dikubur di Depok.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) buka suara mengenai beras bantuan sosial (bansos) presiden yang dikubur di Depok.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara mengatakan beras bansos itu sudah tak layak konsumsi karena rusak saat dalam perjalanan distribusi ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Beras tersebut memang benar Banpres tahun 2020 yang kondisinya pada saat ditimbun sudah tidak layak konsumsi karena beras rusak dalam perjalanan menuju penyaluran ke KPM," kata Andie dalam keterangannya, Selasa (2/8).

Andie menjelaskan beras yang ditemukan tersebut kemungkinan berasal dari penyaluran Bansos Presiden Tahap 2 dan 4 Tahun 2020. Diketahui, pada tahun 2020 Pemerintah membagikan Bantuan Presiden berupa beras 25 kilogram pada tahap 2 dan 4 untuk 1,9 juta KPM di wilayah Jabotabek.

Ia juga mengatakan beras-beras itu diduga disalurkan oleh Bulog melalui transporter JNE dengan kemasan 20 kilogram dan 5 kilogram.

"Didapat keterangan bahwa jumlah beras diperkirakan kurang lebih 1 ton yang kondisinya pada saat ditimbun sudah tidak layak konsumsi karena beras rusak dalam perjalanan menuju KPM," tuturnya.

Meski demikian, Andie menjelaskan rusaknya beras tersebut tidak mengganggu proses penyaluran. Seluruh KPM telah menerima beras dengan kualitas layak tepat waktu.

Ia juga mengatakan pihak JNE telah mengganti beras rusak dengan beras yang baru dengan kualitas sama untuk kemudian disalurkan pada KPM. Sementara, beras yang tidak layak salur tersebut ditimbun atau dikubur.

Namun demikian, Deputi Andie menegaskan bahwa pihak Kemenko PMK akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas dan ditemukan titik terangnya.

"Sampai saat ini juga Tim Kemenko PMK masih terus melakukan klarifikasi antara Polres Metro Depok dengan Kemensos dan JNE," ucapnya.

Sebelumnya, warga Depok dibuat geger terkait temuan timbunan beras Bansos Presiden ditemukan di Kawasan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Beras ditemukan oleh salah seorang warga bernama Rudi Saimin di sebuah lahan dalam jumlah yang tidak sedikit. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepolisian Resort Metro Depok, ditemukan timbunan beras merk "BERAS KITA".*

Artikel Terkait