Bisnis

PalmCo Bakal Jadi Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar Dunia, Sediakan Minyak Goreng Murah

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 30/08/2022 19:45 WIB

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara atau PTPN, Mohammad Abdul Ghani (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara atau PTPN, Mohammad Abdul Ghani mengatakan PalmCo akan digiring menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia dengan memproduksi sebanyak 1,8 juta ton per tahun pada 2026

Rata-rata kebutuhan minyak goreng nasional sendiri selama ini sekitar 5,7 juta ton per tahun. Artinya, mulai periode tersebut, PalmCo bakal memenuhi sepertiga kebutuhan minyak goreng domestik. Produksi ini juga setara dengan pemenuhan 80% permintaan minyak goreng curah yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah.

Jika negara butuh tambahan suplai minyak goreng, PTPN bisa hadir. Ini sesuai dengan salah satu tujuan BUMN yaitu untuk memprioritaskan kepentingan nasional.

"Kami sudah masuk Proyek Strategis Nasional, target yang dicapai PTPN 1,8 juta ton olein per tahun pada 2026. Isu minyak goreng kita sudah tau kita sulit. Kebutuhan 5,7 juta ton. Kalau kami bisa capai 1,8 juta ton bisa sepertiga kebutuhan nasional," terang Abdul Gani.

Lebih lanjut, Abdul Gani menyampaikan, PalmCo ditargetkan Initial Publik Offering (IPO) pada kuartal II-2023 atau kuartal III-2023. Target ini mempertimbangkan proses konsolidasi yang tengah berlangsung dan diharapkan rampung pada Oktober tahun ini.

PalmCo merupakan merupakan perusahaan spin-off, yang merupakan sub-holding PTPN III dan khusus bergerak di bidang kelapa sawit. Luas lahan kepala sawit yang dimiliki PalmCo PTPN per akhir 2021 diketahui seluas 500.000 hektar (ha).

Kemudian, luas lahan perkebunan lain seperti karet, tebu dan lainnya jika ditotal sekitar 200.000 ha. Luas ini yang bakal dikonversi menjadi lahan sawit dan dikonsolidasikan ke PalmCo sebelum IPO.*

Artikel Terkait