Nasional

Dubes RI Nairobi menjadi Dubes Asing Pertama Hadir dalam Konferensi Pendidikan di Kenya

Oleh : luska - Kamis, 22/09/2022 20:10 WIB

Nairobi, INDONEWS.ID - “Generasi muda merupakan aset penting dalam memperkokoh dan mengembangkan kerjasama bilateral yang produktif antara Kenya dan Indonesia di masa depan.  Oleh karena itu melakukan investasi melalui pelaksanaan Diplomasi Pendidikan menjadu salah satu prioritas KBRI Nairobi” Ujar Dubes RI untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin dalam The First Annual Conference 2022 mengenai Sustainable Universities for National Transformation di kota Mombasa, Kenya pada 21 September 2022. 

Dubes Hery menjadi Dubes pertama yang diundang dalam Konferensi yang dihadiri Principal Secretary, Kementerian Pendidikan Kenya serta para Vice Chancellors dan pimpinan lembaga pendidikan tinggi seluruh Kenya. Pertemuan tersebut semacam forum para rektor perguruan tinggi.

Dalam paparannya, Dubes Hery menjelaskan mengenai berbagai peluang kerjasama Pendidikan bagi Indonesia dengan Kenya yang tidak hanya mencakup pada pemberian beasiswa saja, namun juga joint research, pemberian pelatihan maupun pengadaan seminar serta berbagai kerjasama dalam kerangka tri dharma perguruan tinggi lainnya. Sejatinya, secara geografis antara Indonesia dengan Kenya adalah tetangga. Karena tidak ada negara ketiga yang memisahkan keduanya. Hanya Samudera Hindia yang justru menyatukan keduanya. 

“Generasi muda Kenya memiliki peluang untuk melanjutkan studi di Indonesia baik melalui jalur full scholarship, partial scholarships maupun program yang ditawarkan secara mandiri dari masing-masing Universitas”, Dubes Hery menegaskan. 

Selain itu, Dubes Hery juga menjelaskan bahwasannya dibanding dengan negara-negara Afrika Timur lainnya seperti Uganda dan Somalia, peminat studi di Indonesia dari Kenya masih terbilang sangat minim. Maka dari itu diperlukan berbagai cara dari mulai engagement yang berkelanjutkan dengan berbagai pihak terkait di Kenya, diseminasi informasi, serta fasilitasi. Cara-cara tersebut dilakukan oleh KBRI Nairobi berkerja sama secara komprehensif baik dengan Kementerian Pendidikan Indonesia dan Kenya maupun melalui people-to-people contact.

Saat ini, KBRI Nairobi telah berhasil menjembatani kerjasama antar-universitas di Indonesia dengan Kenya, seperti: antara Universitas Padjadjaran dengan University of Nairobi dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan UMMA University, yang penandatangan perjanjian kerjasamanya dilangsungkan saat kunjungan Menteri Luar Negeri Kenya, Raychelle Omamo ke Indonesia pada Maret 2022. Diharapkan ke depannya, kerja sama antar-universitas dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa, kerjasama antar-dosen, short courses dapat segera diwujudkan.

Dari catatan KBRI Nairobi, jumlah alumni Indonesia dari Kenya sangat sedikit sekali dibanding dengan mereka yang berasal dari Uganda dan Somalia. Tidak lebih dari 5 alumni Indonesia di Kenya. Sedangkan jumlah alumni Indonesia di Uganda dan Somalia adalah sekitar 32 dan 22 orang. Pada bulan lalu, KBRI Nairobi melepas dua mahasiswi Kenya yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Indonesia. Kedepannya, melalui diseminasi serta fasilitasi diplomasi Pendidikan diharapkan dapat menjaring lebih banyak mahasiswa Kenya yang studi di Indonesia. (Lka)

TAGS : Nairobi

Artikel Terkait