Opini

Kopi Tubruk dan Pergerakan Nasional Sebelum Kemerdekaan

Oleh : luska - Sabtu, 01/10/2022 20:00 WIB

(dalam rangkat hari kopi nasional)

Penulis : Lutfi Taufik (Penyuka kopi tubruk, bacaan sejarah)

Alkisah dalam sebuah pertemuan Perhimpunan Indonesia di Leiden tanggal 3 oktober 1927 (dikutip dari media Bintang Timoer), para mahasiswa Indonesia dari berbagai kota di Belanda yang menimba ilmu disana berkumpul. Dalam pertemuan tersebut segala tata cara, kebiasaan dan berbagai atribut diupayakan mencirikan ke-Indonesiaan. Mulai dari bahasa yg digunakan, makanan yang dihidangkan termasuk cara makannya yg tidak menggunakan sendok. Kegiatan inipun dilakukan secara gotong royong sebagai ciri khas orang Indonesia, mungkin pakaian saja yg mengikuti barat. 

Untuk perkara minuman salah satu yg disajikan yg mencirikan Indonesia adalah kopi tubruk, untuk membedakan dengan cara orang eropa menyajikan kopi. Dan kopi tubruk menjadi salah satu ungkapan nasionalisme yg tidak dikenali secara langsung oleh polisi Belanda yg selalu mengawasi pergerakan mahasiswa disana. Berikut sepotong tulisan dari buku berjudul "Student Indonesia di Eropa" ....kopinya bukan kopi saringan, tetapi kopi tubruk sebab kopi ini katanya nationaal, gulanya gula jawa. Susu tidak dipakai sebab tidak nationaal. Rokoknya kelobot. Selamatan nationaal ini terus sampai pagi hari.

 

TAGS : Kopi

Artikel Terkait