Jakarta, INDONEWS.ID - Menurut laporan Kementerian Kesehatan belum teridentifikasi di Indonesia. Tapi kewaspadaan di pintu pintu masuk negara tetap ditingkatkan untuk antisipasi lonjakan penyebarannya.
Subvarian omricon XBB pertama terindentifikasi di India Agustus 2022. Sejak saat itu, 17 negara melaporkan keberadaan subvarian tersebut. Seperti Australia, Singapura, Jepang, Denmark, Amerika serikat.
Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan kini XBB menjadi subvarian paling dominan di sana.
Jubir Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril menambahkan kemunculan subvarian baru merupakan reaksi alamiah dari virus yang selalu bermutasi untuk bertahan hidup.
Tapi varian XBB punya kemampuan daya tular rendah dibandingkan pendahulunya. Tetapi kewaspadaan tetap diperlukan untuk pencegahan dan pengendalian. Protokol pencegahannya sama, vaksin yang diberikan pun sama.*(Zaenal)