Lionel Messi (Argentina) masih menyimpan kecemasan jelang Piala Dunia 2022 Qatar. (Foto: eurosport)
indonews (Argentina) - Bintang Argentina Lionel Messi memastikan kesiapan timnas Argentina yang dipimpinya siap tarung di ajang Piala Dunia Qatar 2022. Hanya saja ia berharap para pendukungnya bisa tenang selama turnamen. Ini terkait dengan peristiwa 4 tahun lalu yang membuatnya trauma.
Di ajang pembuka Piala Dunia 2018 itu Argentina hanya mampu bermain imbang dengan tim lemah Islandia, 1-1, setelah Messi gagal mencetak gol dari titik penalti. Dengan hanya peringkat 2 di fase grup, Argentina lolos ke 16 Besar namun tumbang di tangan Prancis - yang akhirnya juara dunia.
Hasil itu membuat fans sepakbola Argentina bergejolak. Messi tentu saja menjadi sasaran.
Berkaca dari pengalaman buruk itu, Messi pun berkeyakinan pertandingan perdana Argentina di Grup C versus Arab Saudi di Qatar 2022 pada 22 November 2022 akan menjadi kunci sukses timnya ke pertandingan berikut. Di grup ini juga bergabung Meksiko dan Polandia.
"Saya selalu mengatakan jika sukses mengeksekusi penalti di pertandingan pertama 2018 itu maka hasil keseluruhan akan berbeda. Menit-menit pertama game pertama memang sulit mengendalikan kecemasan," kata pemain PSG di Liga Prancis ini,
"Sekarang saya pikir pertandingan pertama nanti (melawan Arab Saudi) sangat penting. Jika diawali dengan kemenangan maka Anda akan merasa damai dan lebih tenang ke pertandingan berikutnya."
Argentina masuk sebagai favorit juara di Qatar 2022 melihat sepak terjang tim ini yang tak terkalahkan dalam 35 pertandingan sejak 2019. Tahun lalu mereka pun menyabet gelar juara turnamen paling keras di benua Amerika, yakni Copa America. Ia mengaku timnas Argentina saat ini sangat siap, namun saat sama ia seolah tak ingin terbebani oleh target juara yang bisa jadi bumerang nantinya. Karena itu, jika ditanya media, Messi akan menyebut Brasil dan Prancis sebagai favorit juara Qatar 2022.
"Saat ini tim kami sangat baik. Orang-orang (rakyat Argentina) sangat bersemangat dan berpoikir kami akan pulang dengan piala. Tapi menurut saya tak bisa seperti itu," kata messi lewat wawancara dengan Directv Sports.
"Piala Dunia sangat sulit, Banyak yang harus terjadi untuk memenangkannya. Banyak hal yang membuat Anda bisa tersingkir. Banyak tim yang menginginkan hal sama dengan kami dan mereka juga bersiap dengan baik."
"Kami bersemangat. Kami akan bertarung. Kami tidak takut kepada siapa pun dan kami siap melawan tim mana pun. Tetapi itu bisa diperoleh dengan ketenangan pikiran," imbau Messi yang jelas tertuju kepada publik Argentina agar tak berisik dengan berbagai komentar atau kritik menjelang maupun selama turnamen 4 tahunan itu.
Messi sendiri berangkat ke Qatar 2022 dengan ambisi besar baik untuk pribadi maupun negerinya. Pasalnya, ini kali kelima ia perkuat Argentina di ajang Piala Dunia. Setelah gagal bawa pulang piala dari empat edisi terdahulu, inilah kesempatan terakhir pemain berusia 35 tahun itu karena memastikan diri inilah event terakhirnya bersama tim nasional.
Persiapan terakhir Argentina sebelum mendarat di Qatar adalah pertandingan uji coba melawan tim Uni Emirat Arab pada 16 November. Tim negara Teluk ini dinilai cocok sebagai lawan tanding untuk menghadapi laga perdana yang menurut Messi akan sangat penting. Pasalnya, postur dan karakter permainan Uni Emirat Arab dianggap tak jauh berbeda dengan Arab Saudi. (rnp)