Daerah

Rayakan Seperempat Abad Meneliti UFO di Indonesia, BETA UFO Gelar Pameran 9 Hari

Oleh : very - Senin, 07/11/2022 14:33 WIB

Pengurus BETA UFO Indonesia. (Foto: Ist)

Surabaya, INDONEWS.ID - Komunitas pengamat UFO Indonesia, BETA UFO Indonesia, baru saja selesai melangsungkan acara yang bertajuk Quarter Century Watching The Sky – BETA UFO Exhibition. Acara ini adalah pameran arsip, digital art hingga workshop menjadi UFO investigator.

Acara ini juga dilakukan dalam rangka ulang tahun ke-25 BETA UFO Indonesia setelah berdiri sejak 26 Oktober 1997.

Pameran diadakan di Unicorn Creative Space yang bertepat di Jl. Rungkut Industri Kidul No. 17, Surabaya. Dimulai sejak tanggal 28 Oktober sampai 6 November.

Rezawardhana, selaku Ketua Pelaksana dan Ketua Umum BETA UFO Indonesia, mengatakan, arsip yang dipamerkan bukan arsip sembarangan.

“Arsip-arsip yang dipamerkan adalah berbagai catatan peristiwa UFO yang pernah dibuat oleh Bapak R. J. Salatun, penggagas berdirinya LAPAN sekaligus salah satu ketua LAPAN,” kata Reza melalui siaran pers yang diterima redaksi di Jakarta, Senin.

Tak hanya itu, BETA UFO juga memamerkan beberapa foto-foto tentang obyek terbang misterius yang pernah tertangkap kamera.

“Foto-foto itu kami terima dari laporan masyarakat dan dari data-data yang dihimpun Bapak Salatun,” imbuhnya.

 

(Fachrul Firdaus dari Surabaya Astronomy Club menjelaskan foto-foto galaksi yang diambil dari Surabaya menggunakan perangkat astronomi. Foto: Ist)

 

Dihadiri Para Co Founder

Beberapa acara juga dihelat dalam perayaan ulang tahun ke-25 ini. Antara lain, public program UFO dalam sastra klasik, illustration sci fi character dengan pematerinya adalah Tosan Priyonggo yang merupakan illustrator, komikus dan pengajar seni rupa di Surabaya.

Juga ada workshop menulis cerita pendek oleh RIyan S. Rinaldi yang merupakan cerpenis yang bertempat tinggal di Malang. Pada acara tersebut juga dipamerkan karya seniman digital Surabaya, Ilham Nugroho (Instagram @tks.lowskill) yang menyuguhkan digital art bertema UFO dan alien dalam aliran surealisme dan visioner.

“Masyarakat sangat antusias dengan acara kami dan umumnya yang datang dari kalangan anak-anak muda,” kata Reza.

BETA UFO juga menggandeng Surabaya Astronomy Club yang diwakili Fachrul Firdaus, yang membawakan materi astrophotography.

Dua hari terakhir dalam rangkaian acara, BETA UFO Indonesia mengadakan workshop untuk menjadi UFO investigator. Pemateri workshop adalah Nur Agustinus selaku co-founder BETA UFO Indonesia, dan Rezawardhana selaku ketua umum.

Materi berbicara pada apa yang harus dimiliki seorang UFO Investigator dan bagaimana seharusnya UFO Investigator bertindak dalam menanggapi laporan-laporan yang diterima.

(Pengunjung menyaksikan gambar-gambar buatan Bapak Adi Sadewa, Putra Bapak Salatun. Gambar-gambar tersebut adalah perbandingan antara manusia Bumi dengan alien yang pernah dilaporkan di berbagai negara. Foto: Ist)

Diharapkan dengan acara workshop investigator yang diadakan dua hari itu, peserta yang datang bisa mengetahui tak hanya soal menjadi UFO investigator, tapi juga bagaimana menanggapi sekaligus meneliti sebuah pelaporan UFO.

“Kami sering mendiskusikan penampakan UFO dan mencoba meneliti apakah laporan tersebut benar atau laporan yang hanya mencari viewers dan subscriber semata,” papar Reza. 

Pameran 9 hari itu juga dihadiri oleh dua co founder BETA UFO Indonesia, Nur Agustinus dari Surabaya dan Al Sandy Suharjono dari Jakarta. Selain co founder, hadir juga Anugerah S Sudono (Nugy) selaku wakil ketua beta ufo dan Cynthia Fitriani selaku bendahara. Mereka hadir di hari kedua pameran yaitu tanggal 29 Oktober dan semuanya dari Jakarta. Puncak perayaan itu adalah pemotongan tumpeng dan pemanjatan doa.

Kedepannya BETA UFO akan mengadakan acara-acara lain yang lebih seru untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terkait fenomena UFO di Indonesia.

BETA UFO Indonesia adalah komunitas serius pemerhati fenomena UFO dan alien di Indonesia. Komunitas tersebut didirikan pada tanggal 26 Oktober 1997. ***

Artikel Terkait