Jakarta, INDONEWS.ID - Tantangan dihadapi Indonesia mengenai revolusi industri 4.0 dengan munculnya internet berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. Saat ini pembelajaran online, namun di daerah terpencil akses teknologi internet masih sulit dijangkau.
Menjawab permasalahan nyata dihadapi pelajar kurang beruntung dalam ekonomi maupun teknologi, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bojonegoro melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberikan bantuan menyediakan ruang pintar.
Bantuan untuk meningkatkan akses belajar dan pendidikan bagi anak-anak nasabah PNM Mekaar Bojonegoro diresmikan di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, kemarin (7/11).
Pemimpin Cabang PNM Bojonegoro Budianto menjelaskan, Ruang Pintar ini dilengkapi internet, laptop, printer, paket alat tulis, meja belajar, rak buku, serta pemberian paket gizi.
Pemberian bantuan diberikan bersamaan peresmian ruang pintar akan diberikan kepada anak-anak nasabah PNM Mekaar unit Kalitidu.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Anna Mu’awanah secara virtual, Camat Gayam Ainur Rofiq, dan Kepala Desa Ngraho. Peresmian Ruang Pintar ini kerja sama dengan Pemerintah Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, dan dihadiri 30 nasabah PNM Mekaar Kalitidu serta anak warga sekitar.
Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 triliun kepada nasabah PNM Mekaar sebanyak 13 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 4.197 kantor layanan di seluruh Indonesia melayani UMKM di 34 provinsi, 513 kabupaten/ kota, dan 5.640 kecamatan.*