Daerah

Peduli Anok, BEM UNIKA St Paulus Lakukan Aksi Solidaritas di Kota Ruteng

Oleh : Mancik - Sabtu, 10/12/2022 20:43 WIB

Aksi solidaritas BEM UNIKA Ruteng untuk Anok.(Foto:BEM UNIKA)

INDONEWS.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unika St. Paulus Ruteng melaksanakan aksi solidaritas berupa penggalang dana untuk mewujudkan mimpi Anok, bocah lumpuh asal Manggarai Timur yang berharap bisa sembuh dan sekolah.

Titik aksi kegiatan tersebar di sejumlah lokasi strategis di kota Ruteng, misalnya di Pasar Inpres Ruteng, di terminal Carep, di Pertokoan, di lampu lalu lintas dekat Taman Kota Ruteng dan di Pertamina, (Mbaumuku, Carep dan Mena).

Ketua BEM Unika St. Paulus Ruteng, Clara Astuti Jaya menyatakan, aksi hari ini merupakan bentuk respon positif BEM terhadap pemberitaan media beberapa hari belakangan ini yang mengisahkan seorang anak lumpuh yang akrab disapa Anok asal Manggarai Timur yang berharap bisa sembuh dan bisa sekolah seperti anak seumuran lainnya.

"Beberapa waktu lalu, kami sempat membaca berita tentang adik Anok yang lumpuh sejak usia 2 tahun. Yang menarik perhatian kami, sebelumnya adik Anok ini tidak pernah menempuh pendidikan namun ia bisa membaca dan menulis. Hal itu tentu sangat luar biasa untuk seorang Anok yang memiliki keterbatasan, namun ia memiliki kemampuan yang sama seperti anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah. Keinginan adik Anok untuk bersekolah membangkitkan rasa peduli dalam diri kami untuk membantu Anok mewujudkan mimpinya dengan melakukan aksi penggalangan dana." Kata Astuti di Ruteng, Sabtu (10/12/2022)

Astuti menyampaikan, aksi solidaritas ini bertujuan untuk membantu adik Anok mewujudkan mimpinya agar bisa sekolah.

"Aksi donasi ini dibuat untuk membantu adik Ano melakukan pengobatan agar bisa mewujudkan mimpinya untuk sekolah seperti anak pada umumnya yang memperoleh pendidikan yang layak," ujar Astuti

Astuti menambahkan, hasil aksi solidaritas yang merupakan buah dari kepedulian BEM Unika St. Paulus dan dari masyarakat seputaran Ruteng yang peduli terhadap adik anok akan diserahkan kepada adik Anok secara langsung.

Lanjut Astuti menjelaskan, dalam waktu dekat BEM akan mengunjungi kediaman adik Anok di Bangka Arus.

"Hasil dari aksi kami pada hari ini akan kami serahkan semuanya kepada adik Anok dan keluarga. Kami akan mengunjungi Anok dan keluarga dalam waktu dekat.. Dana yang akan kami berikan kepada adik Anok dan keluarga tidak hanya bersumber dari aksi penggalangan dana, tetapi juga dari mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng yang sementara kami kumpulkan," kata Astuti.

Astuti berharap, dengan donasi yang terkumpul bisa membantu adik Anok Melakukan pengobatan.

"Besar harapan kami agar aksi solidaritas yang kami laksanakan pada hari ini dapat sedikit membantu adik Anok dan keluarga untuk bisa melakukann pengobatan yang lebih maksimal agar adik Anok bisa sembuh." Kata Astuti.

Diakhir, Astuti menyatakan bahwa ada 25 orang yang terlibat dalam aksi solidaritas ini, yang terdiri dari BEM Unika, BEM Fakultas, dan juga HMPS dari setiap program studi.* (YY)

Artikel Terkait