INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, resmi melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 mendatang. Adapun pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Efata, Ruteng, Rabu, (4/1/2022)
Kegiatan pelantikan PPK Pemilu 2024 diawali dengan pengucapan sumpah pelantikan anggota PPK Pemilu 2024 yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai. Selanjutnya, anggota PPK membacakan pakta integritas yang menjadi komitmen selama menjalankan tugas sebagai PPK Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono dalam sambutan mengatakan, pesta pemilihan umum tahun 2024, merupakan milik masyarakat secara umum. Adapun keberadaan PPK adalah memberi pelayanan terbaik sesuai dengan tugas dan wewenang yang ada.
"Pesta sesungguhnya adalah milik bersama, milik masyarakat Manggarai. Di tangan-tangan kita -kita inilah, kita menjadi salah satu garda terdepan menyelenggara proses Pemilu dan pemilihan," kata pria yang akrab disapa Tomi tersebut dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024, pasti memiliki berbagai macam tantangan dan hambatan yang dapat mengganggu seluruh kerja para penyelenggara Pemilu. Namun, ia menegaskan, kunci kesuksesan kerja -kerja kepemiluan yakni kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan asas-asas Pemilu.
"Ini bukan tanggungjawab yang kecil. Kita dituntut bahwa sebagai penyelenggara Pemilu, kita adalah manajer konflik. Kita tidak boleh terlibat dalam konflik, harus menjunjung tinggi asas Pemilu," tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan, PPK Pemilu 2024 Kabupaten Manggarai harus mengedepankan sikap terbuka dalam melaksanakan kerja-kerja penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan. Terutama dalam melakukan komunikasi berkaitan pelaksanaan Pemilu kepada peserta pemilihan umum dan masyarakat.
"Saya mau dorong untuk penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten manggarai, bagaimana memaknai imparsialitas itu dengan cara yang tepat. Sebagai penyelenggara Pemilu, jadilah penyelenggara yang inklusif, bukan eksklusif," terangnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai ini pun berharap, anggota PPK Pemilu 2024 yang baru dilantik, dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
"Sesuai dengan pakta integritas, PPK harus siap melaksanakan penyelenggaraan pemilu dengan penuh komitmen, dan melaksanaakan semua tahapan pemilu sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya.*