Daerah

Proses Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Satarmese, Lima Paslon Ikuti Debat Kandidat

Oleh : Mancik - Minggu, 29/01/2023 16:17 WIB

Debat pasangan calon dalam rangka pemlihan ketua OSIS di SMKN 1 Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT. Foto:Dok. SMKN 1 Satarmese)

INDONEWS.ID - Dalam rangka pemilihan ketua OSIS baru SMK Negeri 1 Satarmese periode 2022/2023, kelima paslon mengikuti debat bertempat di halaman SMKN 1 Satarmese, pada Sabtu (28/01/2023).

Pembina OSIS SMKN I Satarmese, Yonesmus Tamali, mengatakan kualitas kandidat sangat menentukan kualitas OSIS setahun ke depan.

"Kualitas kandidat sangat menentukan kualitas OSIS setahun ke depan, oleh karena itu, penggelaran debat ini sangat penting dilakukan agar siswa/i mengenal dan mengetahui profil, karakter, visi-misi, dan program kerja para kandidat," Jhones Tamali.

Jhones Tamali menegaskan, pelaksanaan acara debat tersebut bertujuan agar para peserta didik baik para kandidat maupun para pemilih belajar berdemokrasi dan berorganisasi sehingga pemilihan OSIS tersebut berjalan dengan baik.

"Kegiatan debat itu bertujuan agar semua siswa/i tanpa terkecuali belajar pentingnya berdemokrasi dan berorganisasi sehingga pemilu OSIS tersebut berfundasi pada rasionalitas dan hatinurani," tegasnya.

Selain itu, kata Jhones, kegiatan tersebut bermaksud agar para kandidat berusaha menemukan solusi yang cerdas dan bijak agar kepengurusan periode 2022-2023 mengalami kemudahan.

"Kegiatan debat ini juga bermaksud agar para kandidat berusaha memberikan solusi yang cerdas dan bijak agar kepengurusan setahun ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Adapun nama-nama kelima paslon yang mengikuti kegiatan debat yakni Frederikus Lali dan Robertus Gating (paslon 1), Warmilandius Durman dan Elfridus Jenani (paslon 2), Elfridus Tando Makabe dan Satrio Bembot (paslon 3), Yosep Tote Sumarjon dan Putriana Wawut (paslon 4), Olivia Sinar Wangku dan Venansius Wajong (paslon 5).

Kelima paslon OSIS itu diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi serta program kerja.

Hal menarik seusai pemaparan visi dan misi para kandidat, yakni diskusi tentang tema penting seperti toleransi, pengembangan minat dan bakat serta penguatan karakter pariwisata.

Di sela-sela keheningan para siswa/i yang menyaksikan kegiatan tersebut, moderator, Anicetus Oktavianus Talung, mendesain jalannya debat dengan sangat baik.

Namun suasananya sangat riuh (tepukan tangan) tatkala setiap paslon saling memertahankan konsep pemikiran lebih khusus terkait tiga tema tersebut.

Pergelaran debat OSIS berlansung kondusif dan kompetitif karena momen diskusi kelima paslon itu sangat bernas dan solutif.

Para guru sangat mendukung progran dan kinerja paslon yang akan terpilih sehingga kegiatan OSIS berjalan denga efektif untuk masa bakti 2022-2023.*

Artikel Terkait